Senin, 12 November 2012

Impression Management : Cara Cari Muka secara Elegan Di Hadapan Boss


   

Impression Management : Cara Cari Muka secara Elegan Di Hadapan Boss
Carmuk. Cari muka di depan boss. Kalimat ini mungkin telah tergelincir menjadi sejenis dirty words dengan aura negatif yang muram. Tentu saja demikian, jika cara itu dilakukan dengan pola amatiran dan sembrono. Namun jika proses itu dilakukan secara elegan dan proper, mungkin ia akan jadi pilar yang cukup penting bagi laju karir dan tentu saja, grafik kesejahteraan kita.


Cara cari muka secara elegan di depan boss itu lazim disebut sebagai ilmu impression management.
Di pagi musim penghujan ini, di bulan yang acap dikenang secara sendu dengan sebutan November Rain, kita mau mengulik seluk beluk ilmu impression management. Tujuan tulisan ini mulia : supaya karir dan nasib Anda bisa bergerak naik, berkah barokah, gemah ripah loh jinawi.
Sebelum membedah sejumlah kiat untuk melakoni impression management, kita jelajahi dulu empat jenis karyawan dan manajer.


Tipe pertama : kinerjanya bagus namun tidak bisa menjual dirinya dengan baik (bad impression management skills). Mungkin kinerja orang ini memang bagus : tekun, selalu mau kerja keras bahkan lembur, dan nyaris selalu bisa menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu.
Namun sayang, ia kurang piawai mencitrakan dirinya sebagai pekerja cerdas. Alhasil, namanya “nyaris tak terdengar”, dan karirnya mentok di pojok laci. Low profile boleh-boleh saja, tapi kalau selalu makan hati lantaran tak pernah di-promote, terus gue harus bilang wow gitu?


Tipe kedua : kinerjanya pas-pasan, namun pakar dalam teknik cari muka di depan bos. Teknik cari mukanya mulai dari yang sederhana : bikinin presentasi buat si bos, ikut membawakan tas/laptop boss, hingga yang lumayan “keren”, misal membelikan oleh-oleh buat si anak bos dan rela menjadi supir pribadi kala bos mau berkunjung kemana-mana.
Tanpa ditopang dengan substansi kinerja yang andal, siasat seperti diatas hanya akan meninggalkan jejak yang kelam bagi produktivitas organisasi di masa mendatang. Rekayasa impression management yang hanya akan membikin roboh kinerja bisnis.


Tipe ketiga : sudah kinerjanya pas-pasan, impression management skills-nya juga buruk. Pegawai semacam ini mungkin lebih baik diajak ke laut : buat merenung di pinggir pantai dari pagi sampe paginya lagi.


Tipe keempat adalah yang mungkin mesti ditumbuhkan : kinerjanya bagus, dan ditopang dengan ilmu impression management yang elegan. Alhasil karir pegawai/manajer seperti ini bisa terus berkibar meski hujan terus mengguyur bumi (halah, apa hubungannya).
Btw, siasat impression management yang dilakukan oleh pekerja tipe keempat itu layak di-dedahkan disini. Inilah contoh tiga cara cari muka di depan boss secara elegan yang mungkin layak diusung.
Cara Cari Muka # 1  : branding your program/activity as a critical part for company’s success. Desain dan kembangkan program yang kredibel dan inovatif (ini saja sudah memerlukan kompetensi). Namun yang tak kalah penting : branding program itu secara komunikatif (kalau perlu diresmikan dalam company event biar lebih ngejreng). Pastikan dalam keseluruhan proses itu, peran Anda “menonjol dan kelihatan” (dan memang ditopang oleh kecakapan).
Siasat diatas akan secara dramatis melambungkan nama Anda sebagai “rising star” – apalagi jika memang program/inisiatif itu bisa dijalankan dengan sukses.
Cara Cari Muka # 2 : bergiatlah secara aktif dalam company-wide initiatives (yang bersifat lintas departemen); misal seperti projek penerapan six sigma initiative, projek penerapan 5S atau balanced scorecard; atau projek pengembangan market baru.
Dan pastikan dalam inisiatif yang lintas bagian itu, Anda punya peran yang menonjol (entah sebagai team leader, atau sekedar aktif mengajukan solusi ide dalam meeting-meeting projek). Peran aktif Anda dalam inisiative seperti ini merupakan sarana ampuh to market yourself (ingat, personal branding).
Dibanyak perusahaan, orang yang aktif dalam company wide initiatives semacam diatas, cenderung lebih cepat dipromosikan. Ndak percaya? Coba saja sendiri.
Cara Cari Muka # 3  atau yang terakhir : bangunlah network internal dan posisikan Anda/departemen Anda sebagai good partner yang helpful. Selama ini di banyak organisasi, acap terjadi konflik antar departemen lantaran ego sektoral dan perbedaan kepentingan/prioritas. Koordinasi jadi macet.
Jangan ulangi kesalahan semacam itu. Posisikan tim Anda sebagai partner yang selalu gigih mencari win-win solution. Teruslah bergerak tanpa lelah ke setiap bagian/departemen, bangun komunikasi yang konstruktif, dan tawarkan aksi konkrit untuk memajukan kinerja bersama.
Cara yang ketiga ini niscaya akan membuat nama Anda menjadi “harum mewangi” dalam setiap sudut bangunan kantor Anda bekerja. Because, yes, you are a really good partner who drives performance.
Demikianlah tiga cara elegan untuk mempraktekkan impression management. Apply these impression skills; and your career will be moving forward. Ignore them, and your career will be dead in the middle of nowhere.

Senin, 29 Oktober 2012


JADILAH GOBLOK

Menjadi orang goblok adalah salah satu jurus supaya Kita dapat menerima sepenuhnya pelajaran yang diberikan kehidupan ini.
Seorang Bob Sadino, tokoh pengusaha yang memiliki ciri khas dengan tampilannya yang nyentrik (selalu pake celana pendek Dan kemeja putih) menulis buku yang unik berjudul “Belajar Goblok dari Bob Sadino”. Om Bob menuliskan perjalanan hidupnya yang apa adanya sesuai dengan kehendak hati.

Dibutuhkan sikap kosong untuk menampung isi. Menganggap diri tidak pintar diperlukan supaya Kita dapat membuka diri Dan belajar sebanyak mungkin. Steve Jobs pun pernah berkata “Stay hungry, stay foolish!” Jangan pernah berhenti belajar Dan terus berkembang, terus menambah ilmu, seolah-olah selalu kekurangan.

Demikian juga dalam sikap berlatih meditasi. Saat bermeditasi, kondisi pikiran diusahakan tidak memberikan penilaian terhadap apa pun yang terjadi. Kita hanya sebagai yang mengamati…mengamati apa ? Mengamati pikiran Kita sendiri. Sekali lagi bukan menilai apalagi menghakimi. Bukan seperti orang pintar tetapi jadilah seperti orang goblok. Saat itu terjadi, Kita berada di titik nol. Zero. Kita menyadari penuh apa yang Ada dalam pikiran Kita. Apakah pikiran tentang kekhawatiran akan masa depan yang berlebihan ? Atau kegelisahan akan masa lalu yang sudah terjadi ?

Ini adalah beberapa pernyataan dari Bob Sadino tentang goblok sehingga Kita bisa bersama-sama menjadi goblok  :
- Saya sudah menggoblokkan diri sendiri terlebih dahulu sebelum menggoblokkan orang lain.
- Banyak orang bilang saya Gila, hingga akhirnya mereka dapat melihat kesuksesan saya karena hasil kegilaan saya.
- Orang pintar kebanyakan ide Dan akhirnya tidak Ada satupun yang jadi kenyataan. Orang goblok cuma punya 1 ide Dan itu kenyataan.
- Saya bisnis cari rugi…sehingga jika rugi saya tetap semangat Dan jika untung maka bertambahlah syukur saya!
- Sekolah terbaik adalah sekolah jalanan, yaitu sekolah yang memberikan kebebasan kepada muridnya supaya kreatif.
- Orang goblok sulit dapat kerja akhirnya buka usaha sendiri. Saat bisnisnya berkembang, orang goblok mempekerjakan orang pintar.
- Setiap bertemu dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu.
- Orang pintar mikir ribuan mil jadi terasa berat. Saya Ga pernah mikir karena cuma melangkah saja. Ngapain mikir kan cuma selangkah.
- Orang goblok itu Ga banyak mikir, yang penting terus melangkah. Orang pintar kebanyakan mikir, akibatnya tidak pernah melangkah.
- Orang pintar maunya cepat berhasil, padahal semua orang tahu itu tidak mungkin! Orang goblok cuma punya 1 harapan : Hari ini bisa makan.
- Orang pintar belajar keras untuk melamar pekerjaan. Orang goblok berjuang keras untuk sukses biar bisa bayar para pelamar kerja.

Jadi, apakah kamu sudah siap jadi goblok ?

Salam Hening !

Rabu, 24 Oktober 2012


JADILAH GOBLOK

Menjadi orang goblok adalah salah satu jurus supaya Kita dapat menerima sepenuhnya pelajaran yang diberikan kehidupan ini.
Seorang Bob Sadino, tokoh pengusaha yang memiliki ciri khas dengan tampilannya yang nyentrik (selalu pake celana pendek Dan kemeja putih) menulis buku yang unik berjudul “Belajar Goblok dari Bob Sadino”. Om Bob menuliskan perjalanan hidupnya yang apa adanya sesuai dengan kehendak hati.

Dibutuhkan sikap kosong untuk menampung isi. Menganggap diri tidak pintar diperlukan supaya Kita dapat membuka diri Dan belajar sebanyak mungkin. Steve Jobs pun pernah berkata “Stay hungry, stay foolish!” Jangan pernah berhenti belajar Dan terus berkembang, terus menambah ilmu, seolah-olah selalu kekurangan.

Demikian juga dalam sikap berlatih meditasi. Saat bermeditasi, kondisi pikiran diusahakan tidak memberikan penilaian terhadap apa pun yang terjadi. Kita hanya sebagai yang mengamati…mengamati apa ? Mengamati pikiran Kita sendiri. Sekali lagi bukan menilai apalagi menghakimi. Bukan seperti orang pintar tetapi jadilah seperti orang goblok. Saat itu terjadi, Kita berada di titik nol. Zero. Kita menyadari penuh apa yang Ada dalam pikiran Kita. Apakah pikiran tentang kekhawatiran akan masa depan yang berlebihan ? Atau kegelisahan akan masa lalu yang sudah terjadi ?

Ini adalah beberapa pernyataan dari Bob Sadino tentang goblok sehingga Kita bisa bersama-sama menjadi goblok  :
- Saya sudah menggoblokkan diri sendiri terlebih dahulu sebelum menggoblokkan orang lain.
- Banyak orang bilang saya Gila, hingga akhirnya mereka dapat melihat kesuksesan saya karena hasil kegilaan saya.
- Orang pintar kebanyakan ide Dan akhirnya tidak Ada satupun yang jadi kenyataan. Orang goblok cuma punya 1 ide Dan itu kenyataan.
- Saya bisnis cari rugi…sehingga jika rugi saya tetap semangat Dan jika untung maka bertambahlah syukur saya!
- Sekolah terbaik adalah sekolah jalanan, yaitu sekolah yang memberikan kebebasan kepada muridnya supaya kreatif.
- Orang goblok sulit dapat kerja akhirnya buka usaha sendiri. Saat bisnisnya berkembang, orang goblok mempekerjakan orang pintar.
- Setiap bertemu dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu.
- Orang pintar mikir ribuan mil jadi terasa berat. Saya Ga pernah mikir karena cuma melangkah saja. Ngapain mikir kan cuma selangkah.
- Orang goblok itu Ga banyak mikir, yang penting terus melangkah. Orang pintar kebanyakan mikir, akibatnya tidak pernah melangkah.
- Orang pintar maunya cepat berhasil, padahal semua orang tahu itu tidak mungkin! Orang goblok cuma punya 1 harapan : Hari ini bisa makan.
- Orang pintar belajar keras untuk melamar pekerjaan. Orang goblok berjuang keras untuk sukses biar bisa bayar para pelamar kerja.

Jadi, apakah kamu sudah siap jadi goblok ?

Salam Hening !


GENBA - Tempat yang sesungguhnya






 (dilafalkan sebagai GEMBA), Terminologi umum bahasa Jepang yang berarti "Tempat dimana kebenaran dapat ditemukan" atau "Tempat yang sesungguhnya", di dalam dunia bisnis sering juga disebut sebagai "Tempat dimana Nilai Tambah diciptakan", contohnya di dalam pabrik, proses produksi dimana nilai tambah diciptakan.





TKP – Tempat Kejadian Perkara (Crime Scene)



Di dalam ilmu kepolisian Dan intelijen dikenal dengan nama TKP - Tempat Kejadian Perkara, a)tempat dimana suatu tindak pidana dilakukan/terjadi, atau akibat yang ditimbulkannya; b) tempat-tempat lain dimana barang-barang bukti atau korban yang berhubungan dengan tindak pidana tersebut dapat diketemukan.



Lima Peraturan Emas GEMBA

Masaaki Imai, orang Jepang yang ditakzimkan sebagai bapak KAIZEN (improvement yang berkesinambungan). Nasehat yang baik yang beliau telah sampaikan :

"Apabila terjadi masalah (kejanggalan), langkah pertama yang Anda lakukan adalah pergilah ke GEMBA"
"Kemudian periksalah benda yang relevan terhadap masalah atau kejanggalan diatas - GEMBUTSU "
"Lakukan penanggulangan sementara terhadap masalah yang terjadi langsung di lokasi kejadian"
"Temukan masalah hingga ke akar penyebab permasalahannya"
"Buatlah standarisasi untuk mencegah terulangnya masalah"
Standardisasi adalah bagian dari kegiatan pengelolaan untuk menjadikan GEMBA yang baik. Anda juga memerlukan 5R (Mr Imai sangat antusias terhadap kebersihan mesin) Dan eliminasi terhadap pemborosan/kesia-sian - MUDA (無駄). Taatilah Mr Imai dengan mencintai GEMBA.


"PERGILAH ke GEMBA Dan AMATILAH!"









 GENBUTSU - Benda yang sesungguhnya










Terminologi umum bahasa Jepang yang berarti “Kondisi dari benda yang sesungguhnya”. Dalam kaitannya dengan kegiatan produksi Dan istilah sebelumnya GENBA, Kita bertanya dalam hati “Bagaimanakah kondisi benda yang sesungguhnya di tempat kerja, dimanakah pekerjaan tersebut yang sebenarnya diselesaikan?” Benda sesungguhnya yang dimaksud adalah disainnya, mutunya, prosesnya, operatornya, metode kerjanya, mesinnya, peralatannya, DLL.





Mengumpulkan barang bukti (Evidence) di TKP



Ketika Kita sedang berpikir GENBA – GENBUTSU, Kita sedang membandingkan penyimpangan yang terjadi antara standar terhadap kondisi nyata di tempat kerja.





GENJITSU - Fakta yang sesungguhnya









Terminologi umum bahasa Jepang yang berarti “situasi yang nyata”. Kita sedang mencari fakta (data) sedemikian rupa sehingga Kita bisa memahami gap antara kenyataan terhadap standarnya. Kita tidaklah sedang mencari apa yang seharusnya terjadi tetapi mengetahui bahwa kejadian sebenarnya. Kita sedang mencari situasi nyata atau fakta yang membantu Kita untuk mulai menggali masalah hingga ke akar penyebab yang sebenarnya.




*DNA = Deoxyribonucleic acid

Membandingkan fakta yang sesungguhnya terhadap standar



Jika Kita hanya mempertimbangkan standar yang dituju maka Kita cenderung untuk hanya duduk di suatu ruang pertemuan yang membahas keraguan Kita, mengapa peralatan, orang-orang, material Dan proses yang tidak sesuai dengan standar. Satu-satunya cara mengetahui fakta yang sesungguhnya adalah pergi ke tempat kejadian perkara, amati kondisi-kondisi yang nyata Dan kumpulkan fakta-fakta yang Ada. Mengarahkan Kita kepada pemahaman terhadap kenyataan yang sebenarnya. Lain halnya jika Kita menemukan solusi di ruang pertemuan untuk permasalahan yang tidaklah benar-benar terjadi di tempat kerja. Ini menjadi alasan mengapa pemecahan masalah dimulai dengan perkataan, “Pergi Dan lihatlah sendiri di tempat kerja dimana pekerjaan benar-benar sedang berlangsung.”

Senin, 22 Oktober 2012



The 7 Wastes of Lean



Lean practitioners commonly agree on the 7 wastes of lean. Improvement projects that focus on these 7 elements saves company's resources.  Which in turn saves your company time and money.  
We classify these waste as
  1. Transportation
  2. Inventory
  3. Motion
  4. Waiting
  5. Over-Production
  6. Over-Processing
  7. Defects.
To remember these use the name...Tim Wood.  
For kicks, start a Tim Wood improvement project at your company and see your fellow employees raise their eyebrows. Everybody will want to know who is this Tim Wood. Tell them that you want to eliminate Tim Wood from the company because he never shows up but he causes all kinds of problems.
Lets expand on the 7 wastes



Transportation.  The act of moving product between different operations. For a service organization this could be moving customers, employees and data between different areas.  Why is transportation a waste?
  • You do not add value to the product as it is being moved
  • Movement time costs the company money. 
  • Possible product damage during the movement.
  • Possible product misplacement.
  • Unnecessarily waste of energy to move the product.  
  • Costs of moving product including carts, bins, rollers and automation.
Inventory. Building more than you sell. Also, buying more than you need. Why is excessive inventory a waste?
  • Inventory takes unnecessary space.
  • Money spent on inventory can be used in more worthwhile endeavors.
  • When problems occur with the product, product inventory is suspect and needs to be reviewed. 
  • Inventory delays identification of problems. Many times issues with WIP is found much later than the manufacturing step that caused the problem. 
  • Increases lead times because product A inventory WIP slows down the delivery of product B.
  • It cost money to store inventory including bins, carts, shelves, etc.
Motion. Excessive movement by employees and machines. This occurs during the actual value added step of the process. 
  • Motion causes extensive processing time due to walking, lifting, and reaching. 
  • Motion can cuase injuries from exessive lifting, stretching, and bending. 
  • Motion delays communication.
Waiting. The dead time between value added steps. Waiting significantly adds to overall processing time of the product or service. 
  • Similar to inventory, WIP that waits take unnecessary space.
  • Money invested in the product sits idle during waiting.
  • Waiting slows down delivering the product to the customer and getting paid for the product.
  • Waiting time can never be recovered. 
  • Waiting causes inventory to build. 
Over-Production. This one of 7 waste occurs when you manufacture or provide service before its needed. Many companies over produce because they do not want their equipment to sit idle. 
  • Over-Production, similar to inventory, makes the company spend money on unnecessary product.
  • It prevents a balance production flow.
  • It causes scheduling errors. 
  • Also see Inventory Wastes. 
Over-Processing. This is act of providing unnecessary excess value to the customer or using expensive over-kill equipment to manufacture the item. 
  • Company invested unnecessary money into the equipment acquisition. 
  • Company invested unnecessary money into the added product feature.
  • Maintenance and repairs is more expensive and more downtime than simpler equipment.
  • Unnecessary training and employee qualification for the added features and equipment.
  • More difficult to implement balance production flow because equipment can't be moved or the added features complicate the production flow. 
  • The more complicated the item, the more chances for mistakes and defects. 
Defects. A product or service that doesn't meet the requirements. 
  • Rework of the product causes excessive cost, time and delays
  • Scrap of the product causes excessive cost, time and delays
  • Cost associated with MRB, Segregating, and re-isnspection.
  • Customer dissatisfaction from rescheduling, corrective action, and the supplier's lost of production capacity.
  • Decrease employee morale due to rework and rebuilding.

Methods to improve these items

A Tim Wood improvement project takes one or more elements from these 7 wastes and focuses on improving the situation or eliminating the issue. By understanding the 7 waste of lean, one knows where to put the effort for improvement projects.
Below we list some improvement ideas to address the 7 wastes.  
Transportation
  • Layout floor so the next station is directly next to the previous value added station. 
  • Assure location of the item goes to a clearly labeled, color coded, pre-define location. 
  • Use value added flow diagrams to track product, employee and data movement. 
Inventory and Over-Production
  • Purchase only material for current orders.
  • Build only to current orders.
  • Stop equipment and employees immediately when customer needs are met. 
  • Minimize work quantities. Lot size of 1 unit is best.
  • Stop production immediately as soon you discover a problem.
  • Train employees on multiple processes and equipment. 
Motion
  • Implement Human Ergonomics to minimize excessive human movement
  • Implement 5S to make known location of all items.
Waiting
  • Minimize work quantities. Lot size of 1 unit is best.
  • Implement JIT manufacturing and use a pull system for manufacturing.
  • Shut down equipment when down stream inventories are building. 
  • Move employees from low production areas to areas where material waits for processing. 
Over Processing
  • Find simpler solutions to manufacturing
  • Don't over design the product. 
  • Include customer feedback during product design to eliminate unnecessary features. 
  • Include employees who conduct the processing in the equipment purchasing decisions. 
Defects


Read more: http://www.quality-assurance-solutions.com/7-wastes.html#ixzz2A18EMnAQ

My Beef with the Fishbone Template



The fishbone template is an interesting quality tool. It is one of Dr. Deming's 7 major tools. I believe all quality professionals should be familiar with this tool and use it at least once. It helps problem solvers think about the 4Ms (Machine, Man, Method and Material) of a problem.
The fishbone tool, biggest benefit... it helps problem solvers focus on the details of the problem. It provides a framework for the problem solver to drive issues down to the possible details. It presents a picture of the details.
In theory, one can take the fishbone, review it, and then isolate the key details of the problem. One can take the fishbone template, point to a "bone" and show this to another team member. As you're pointing, you say "here's the problem, this bone needs to be addressed"
In past e-zines, I've provided tools to create and teach the fishbone diagram. It's a good tool to teach because it helps students focus on the details. But in practical use, this tool has it share of problems.


Difficult to Draw

First it is hard to draw during a meeting. Besides the spine and head, you must draw 4 major bones to represent the 4M which are Man, Machine, Method, and Material. How large you make these bones depends on the number of items that branch off. If you are making one during a brainstorming session, you may find yourself adjusting the size of these bones depending on the number of brainstorming items that support the 4Ms. Be prepared to use your eraser quite a bit.
Lets call each item that supports the 4M as the "Major Item". For example under the Machine category in a plating process you can have basket, plating tank 1, plating tank 2, rinse tank, loader and unloader. In this case there are 6 machines. So there are 6 Major items that come off the Machine bone. See below.
Now you need to draw the Support Items. For example for the basket support items contains the basket motor, basket weave, basket anodes, and basket bearings.
When you draw these four items with smaller bones connected to each of the Major item bones, you will find it difficult to draw. Smaller bones run into larger bones. There may not be enough room to draw all the smaller bones. You need to handwrite smaller. See the below blown up picture.
Each of the other major items will also have support items. You will draw these too. By this time, the fishbone diagram starts to become a mess.
But we still need to add another detail, each of the smaller bones may have additional bones. For example the basket motor may have multiple support bones such as basket motor rotor, basket motor axle, basket motor magnet, basket motor armature, nand basket motor brush.
See the below picture. There is not much room to write the details.
When you add these smaller bones to the support items, you starting to create a ugly fishbone diagram. By this time you have tons of eraser marks, small handwriting, and maybe notes on the side of the fishbone.
Most likely each of these sub support items have features that need to be addressed. For example the motor axle length, width, and thickness needs to be examined. Good luck on placing these on the fishbone. But these are important because wear could be the root cause of the problem.
Most likely after you create the initial fishbone template, you must redo it to make it readable and usable. So now instead of making one fishbone, you have to make it twice. If you have to do something twice, then the first one was a defect. The fishbone diagram is an inherently defective process improvement tool.

No Actionable Items

The fishbone should drive action. You have the details, investigations need to occur. The fishbone helps drive down the details of the problem but the diagram does not indicate the action behind those details.
The fishbone template doesn't strongly indicate what needs to be investigated. When you undergo the investigation, specifically what are you examining, comparing or measuring?
The fishbone can show a lot of details. Do you focus on every detail? When you focus on a particular detail, what characteristic or function of that detail do you need to examine?
Who is going to examine that characteristic. What is the parameters of that characteristic? What is the due date of the examination? What were the results of that examination? How do we know that detail has been examine?
The fishbone lacks this information. You will need another document to cover the investigation when using a fishbone.

Difficult to Review

After the fishbone diagram is created, edited, and redone you should have a picture that shows the problem details.
In most cases the creator may have to write the words along the bones so descriptions fit the bones. Because the bones are angled to each other at the bone joints, the picture needs to be turn 90 degrees to read it. Then turn back 90 degrees to the next sub item. Back and forth for all the details. Try this in a group setting and watch the confusion grow.
If you don't highlight the specific issue, the reader may not have an idea the problem cause.

Finding a Fishbone Template That Works.

Every problem is different. Because of this you do not know the number of major items, the number of supporting items, and the number of sub-supporting items. There is no prepared fishbone template that could cover all the possibilities.
For every fishbone, you need to start from scratch. This is time consuming and a resource drain.

Improving on the Fishbone

1) Use multiple fishbones for a problem. Break up the overall problem into multiple fishbones. If you have multiple machines in the problem, create one fishbone per one type of machine.
2) Don't create the fishbone during the brainstorming session. Instead list the 4Ms and have the team brainstorm the 4Ms. Create lists of each 4M item, supporting item, sub-supporting item, and measurement feature..
3) Create the fishbone diagram after the lists are created. Use flowchart software or PowerPoint to create the fishbone.
4) Place words on the diagram in one direction.
5) Highlight the area of concern on the fishbone.
6) Document only concerned details.
7) Create a table below the fishbone template with the action items.
8) Consider not using the fishbone. Combine items 2,5 and 6 into a 4M table.


Read more: http://www.quality-assurance-solutions.com/fishbone-template.html#ixzz2A12DHXon

Sabtu, 20 Oktober 2012


SEJARAH ISO

ISO berasal dari bahasa Yunani isos yang berarti sama rata, seragam (equal, homogeneouse, uniform). Perkataan dalam bahasa Inggris yang mempunyai pendahuluan iso juga mempunyai arti yang sama.
Selama Perang Dunia II, terdapat beberapa masalah kualitas di berbagai industri high-tech di Inggris, seperti pabrik mesiu misalnya. sering terjadi ledakan di pabrik selama perakitan bom. Solusi yang dipakai yaitu mensyaratkan pabrik untuk mendokumentasikan prosedur manufaktur mereka dan membuktikan dengan merekam bahwa prosedur yang ada benar-benar diikuti. Nama untuk standar tersebut adalah BS 5750. Ini dikenal sebagai standar manajemen karena ini tidak khusus untuk manufaktur. Tapi BS 5750 digunakan untuk mengatur proses manufaktur. Menurut Seddon, Pada tahun 1987, Pemerintah Inggris mengajak International Organization for Standaridzation untuk mengadopsi BS 5750 sebagai standar Internasional yaitu ISO 9000.
ISO (International Organization for Standaridzation) adalah sebuah badan pembuat standar internasional yang terdiri dari berbagai organisasi standarisasi nasional. Kalau Indonesia seperti BSN. ISO didirikan pada tanggal 23 Februari 1947. Organisasi ini mengeluarkan secara resmi standar industri dan komersial seluruh dunia. Kantor pusatnya berada di Geneva, Swiss.

ISO (International Organization for Standaridzation)
Organisasi internasional untuk standarisasi, agensi internasional yang mengkhususkan dirinya dalam hal standarisasi yang dibentuk oleh badan-badan standar nasional dari 156 negara dan telah menghasilkan 15.649 standar (posisi 31 Desember 2005). Jumlah standar yang telah dihasilkan, berdasarkan sektor (posisi 31 Desember 2004), adalah :

* Umum, infrastruktur, dan sains 1.406 standar
* Kesehatan, keselamatan, dan lingkungan 658 standar
* Teknik/teknologi 4.099 standar
* Elektronik, teknologi informasi, dan telekomunikasi 2.447 standar
* Transportasi dan distribusi barang 1.710 standar
* Pertanian dan teknologi pangan 954 standar
* Teknologi material 3.943 standar
* Konstruksi 311 standar
* Teknologi khusus 121 standar

Total standar posisi per 31 Desember 2005 15.649 standar



Sekilas Poka Yoke


::: Pendahuluan
Poka-yoke (diucapkan "po-ka-yo-ke”) berasal dari bahasa Jepang yokeru yang berarti “menghindari” dan poka yang berarti “kesalahan (diakibatkan kelalaian dan/atau ketidaksengajaan)”. Konsep Poka-Yoke ditemukan oleh Shigeo Shingo, seorang insinyur di Matsushita manufacturing, dan merupakan bagian dari Toyota Production System. Poka-Yoke awalnya disebut sebagai Baka-Yoke, namun karena artinya kurang pantas, yaitu “menghindari ketololan”, maka kemudian diubah menjadi Poka-Yoke.

Secara umum, Poka-Yoke didefinisikan sebagai suatu konsep manajemen mutu guna menghindari kesalahan akibat kelalaian dengan cara memberikan batasan-batasan dalam pengoperasian suatu alat atau produk. Jadi, tujuan utama dari penerapan konsep Poka-Yoke ini adalah untuk mencapai keadaan bebas-cacat (zero-defects). Poka-Yoke sendiri lebih dipandang suatu konsep ketimbang sebuah prosedur, karenanya penerapannya dimulai dari apa yang karyawan pikir dapat mereka lakukan untuk mencegah kesalahan di area kerja mereka, dan bukan sebagai langkah-demi-langkah bagaimana melakukan suatu pekerjaan.

::: Jenis dan Karakteristik
Shigeo Shingo memperkenalkan 3 jenis Poka-Yoke:
• Metode Kontak, mengidentifikasi apakah ada kontak antara alat dan produk.
• Metode Nilai-Tetap, memastikan apakah sejumlah tertentu gerakan telah dilakukan.
• Metode Tahap-Gerak, memastikan apakah sejumlah langkah proses tertentu telah dilakukan.

Setiap orang seharusnya dapat mempraktekkan Poka-Yoke di area kerja masing-masing, karena prinsip-prinsip dasar dari Poka-Yoke sesuai dengan karakteristik dari perangkat Poka-Yoke, dimana sebuah perangkat Poka-Yoke haruslah memiliki karakteristik sebagai berikut:
1) Dapat digunakan oleh semua orang/karyawan
2) Mudah dipasang
3) Tidak memerlukan perhatian terus-menerus dari operator
4) Murah, kurang dari USD 50
5) Dapat memberikan umpan-balik dan/atau tindakan korektif/pencegahan secara cepat

Poka-Yoke berfungsi optimal saat ia mencegah terjadinya kesalahan, bukan pada penemuan adanya kesalahan. Karena kelalaian operator biasanya terjadi akibat letih, ragu-ragu atau bosan/jenuh. Keberadaan Poka-Yoke menjadi sangat berarti karena solusi mencegah terjadinya kelalaian tersebut sama sekali tidak memerlukan perhatian penuh dari operator bahkan saat si operator sedang tidak fokus dengan apa yang dikerjakannya.

::: Penerapannya
Berikut adalah contoh-contoh kasus penerapan Poka-Yoke diberbagai kondisi:
• Kunci kendaraan (motor dan mobil) didesain sedemikian rupa sehingga pengemudi tidak bisa melepaskan kunci sebelum kunci pada posisi ‘OFF’. Pada kendaraan dengan sistem transmisi otomatis, bahkan kunci kendaraan tidak bisa dilepaskan sebelum posisi transmisi di posisi ‘PARK’
• Disket komputer berukuran 3,5” didesain sedemikian rupa sehingga bisa masuk ke drivernya jika posisinya benar
• Dalam proses manufaktur, biasanya jig didesain sedemikian rupa sehingga hanya memungkinkan material diproses dalam arah dan letak tertentu
• Di beberapa produk, biasa kita jumpai posisi sekrup tidak simetris, sehingga saat akan dipasang kembali, hanya dimungkinkan jika arah dan posisinya sesuai
• Keping SIM card pada telepon genggam, pada salah satu ujungnya di trim sehingga posisi letaknya tidak bisa tertukar

Jumat, 19 Oktober 2012

1. 
  Seni perang sangat penting bagi negara. Ini menyangkut masalah hidup dan mati, satu jalan (tao) menuju keselamatan atau kehancuran.
2.    Kenalilah musuhmu, kenalilah diri sendiri. Maka kau bisa berjuang dalam 100 pertempuran tanpa risiko kalah. Kenali bumi, kenali langit, dan kemenanganmu akan menjadi lengkap.
3.    Sang jenderal adalah pelindung negara. Ketika sang pelindung utuh, tentu negaranya kuat. Kalau sang pelindung cacat, tentu negaranya lemah.
4.    Gunakanlah kekuatan normal untuk bertempur. Gunakan kekuatan luar biasa untuk meraih kemenangan.
5.    Kemungkinan menang terletak pada serangan. Mereka yang menduduki medan pertempurannya lebih dulu dan menantikan musuhnya, akan memperoleh kemenangan.
6.    Kecepatan adalah inti perang. Yang dihargai dalam perang adalah kemenangan yang cepat, bukan operasi militer berkepanjangan.
7.    Ketika sepuluh lawan satu, kepunglah. Ketika lima lawan satu, seranglah. Ketika dua lawan satu, bertempurlah. Ketika seimbang, pecah belahlah. Ketika lebih sedikit, bertahanlah. Ketika tidak memadai, hindarilah.
8.    Mengetahui kapan seseorang dapat dan tidak dapat bertempur adalah kemenangan.
9.    Mengetahui cara menggunakan yang banyak dan yang sedikit adalah kemenangan.
10.    Atasan dan bawahan yang menginginkan hasrat yang sama adalah kemenangan.
11.    Bersikap siap dan menunggu musuh tidak siap adalah kemenangan.
12.    Sang jenderal yang mampu dan sang raja yang tidak campur tangan adalah kemenangan.
13.    Kemenangan itu dapat dikenal, tetapi tidak dapat dibuat.
14.    Kondisi tak terkalahkan terdapat pada diri sendiri. Kondisi dapat ditaklukkan terdapat pada musuh. Demikianlah yang terampil dapat menjadikan diri mereka tak terkalahkan. Mereka tidak bisa menjadikan musuh dapat ditaklukkan.
15.    Militer yang menang sudah menang lebih dulu, baru bertempur. Militer yang kalah bertempur dulu, baru mencari kemenangan.
16.    Pertama, ukurlah panjangnya. Kedua, ukurlah volumenya. Ketiga, hitunglah. Keempat, timbanglah. Kelima adalah kemenangan. Bumi melahirkan panjang. Panjang melahirkan volume.  Volume melahirkan hitungan. Hitungan melahirkan timbangan. Timbangan melahirkan kemenangan.
17.    Melawan yang banyak sama seperti melawan yang sedikit. Itu hanya soal bentuk dan nama.
18.    Pertempurannya kacau, tetapi tidak seorang pun tidak takluk pada kekacauan. Kekacauan lahir dari keteraturan. Kepengecutan lahir dari dari keberanian. Kelemahan lahir dari kekuatan. Keteraturan dan kekacauan adalah soal menghitung. Keberanian dan kepengecutan adalah soal shih. Kekuatan dan kelemahan adalah soal bentuk.
19.    Tentang sifat pepohonan dan batu-batuan – ketika tenang, mereka diam. Ketika marah, mereka bergerak. Ketika persegi, mereka berhenti. Ketika bundar, mereka bergerak. Mengerahkan orang-orang ke pertempuran adalah seperti menggelindingkan batu-batuan bundar dari sebuah gunung setinggi seribu jen.
20.    Seseorang yang mengambil posisi lebih dulu di medan pertempuran dan menantikan musuhnya, tenang. Seseorang yang mengambil posisi belakangan di medan perang dan tergesa-gesa bertempur, ia harus bekerja keras. Demikianlah seseorang yang terampil bertempur memanggil lawannya, dan bukan dipanggil oleh mereka.
21.    Untuk membuat musuh datang atas kemauan sendiri – tawarkan mereka keuntungan. Untuk mencegah datangnya musuh – lukai mereka. Demikianlah seseorang dapat membuat musuh bekerja keras sementara ia sendiri tenang, dan membuat musuh kelaparan sementara ia sendiri kenyang.
22.    Kejarlah rancangan-rancangan strategis untuk membuat musuh takjub. Maka kau bisa merebut kota-kota musuh dan menggulingkan negaranya.
23.    Untuk menempuh jarak seribu li tanpa takut, tempuhlah jalan yang tak berpenghuni.
24.    Untuk menyerang dan pasti merebutnya, seranglah di mana mereka tidak bertahan.
25.    Untuk bertahan dan pasti tetap teguh, bertahanlah di mana mereka pasti menyerang.
26.    Demikianlah kalau seseorang terampil menyerang, musuh tidak tahu di mana ia harus bertahan. Kalau seseorang terampil bertahan, musuh tidak tahu di mana ia harus menyerang.
27.    Jenderal yang terampil akan membentuk lawannya, sementara ia sendiri tanpa bentuk.
28.    Siapkan di bagian depan, maka yang belakang lemah. Siapkan di bagian kiri, maka yang kanan lemah. Di mana-mana siap, di mana-mana lemah.
29.    Tak ada yang lebih sulit daripada menyiapkan pasukan.
30.    Sebuah pasukan tanpa kereta bagasi, akan kalah. Tanpa gandum dan makanan, kalah. Tanpa persediaan, kalah.
31.    Gesit seperti angin. Lamban seperti hutan. Menyerbu dan menjarah seperti api. Tak bergerak seperti gunung. Sulit dikenal seperti yin. Bergerak seperti guntur.
32.    Ketika menjarah desa, bagikanlah pada orang banyak. Ketika memperluas wilayah, bagilah keuntungannya. Timbanglah itu dan bertindaklah.
33.    Karena mereka tak dapat mendengar satu sama lain, mereka membuat genderang dan lonceng. Karena mereka tak dapat saling melihat, mereka membuat bendera serta spanduk.
34.    Dalam pertempuran di siang hari, gunakanlah lebih banyak bendera dan spanduk. Dalam pertempuran di malam hari, gunakanlah lebih banyak genderang dan lonceng. Genderang dan lonceng, bendera dan spanduk adalah alat seseorang menyatukan telinga dan mata orang-orangnya.
35.    Begitu pasukan disatukan dengan erat, yang berani tidak berkesempatan maju sendirian, yang pengecut tidak berkesempatan mundur sendirian, inilah metode menggunakan pasukan dalam jumlah besar.
36.    Bagi seorang jenderal ada lima bahaya – bertekad mati, ia bisa tewas. Bertekad hidup, ia bisa tertangkap. Cepat marah, ia bisa dihasut. Murni dan jujur, ia bisa dipermalukan. Mengasihi orang banyak, ia bisa dibuat jengkel. Kelimanya adalah bencana dalam militer.
37.    Gunakan keteraturan untuk menantikan kekacauan. Gunakan ketenangan untuk menantikan kebisingan. Inilah yang dimaksud dengan mengatur hati dan pikiran.
38.    Gunakan yang dekat untuk menunggu yang jauh. Gunakan yang santai untuk menunggu yang bekerja keras. Gunakan yang kenyang untuk menunggu yang lapar. Inilah yang dimaksud dengan mengatur kekuatan.
39.    Jangan bertempur dengan pasukan yang teratur. Jangan memukul formasi-formasi yang kuat. Inilah yang dimaksud dengan mengatur perubahan.
40.    Jangan hadapi mereka ketika mereka berada di bukit yang tinggi. Jangan melawan mereka sementara mereka membelakangi gundukan. Jangan mengejar mereka ketika mereka berpura-pura kalah. Berikan jalan keluar bagi prajurit-prajurit yang dikepung. Jangan menghalangi prajurit yang mau pulang.
41.    Di tanah terbuka, janganlah berkemah. Di tanah persimpangan, bergabunglah dengan para sekutu. Di tanah penyeberangan, jangan berlama-lama. Di tanah tertutup, susunlah strategi. Di tanah kematian, bertempurlah sampai mati.
42.    Ada jalan-jalan yang hendaknya tidak ditempuh. Ada pasukan-pasukan yang hendaknya tidak digempur. Ada kota-kota yang hendaknya tidak diserang. Ada tanah-tanah yang hendaknya tidak diperebutkan. Ada perintah-perintah yang berdaulat yang hendaknya tidak diterima.
43.    Kalau menurut Tao pertempuran ada kemenangan yang pasti, sementara sang raja melarang bertempur, jelas seseorang tetap bisa bertempur. Kalau menurut Tao pertempuran taka da kemenangan, sementara sang raja menyuruh bertempur, seseorang tidak boleh bertempur.
44.    Rencana-rencana orang bijak pasti mencakup keuntungan dan bahaya. Mencakup keuntungan, sehingga pelayanannya dapat dipercayai. Mencakup bahaya, sehingga kesulitan dapat diatasi.
45.    Tujuan mereka hendaknya mengambil segala yang di kolong langit dalam kondisi utuh lewat keunggulan strategis.
46.    Buatlah jalan mereka memutar dan pancinglah mereka dengan keuntungan.
47.    Memenangkan pertempuran dan merebut lahan dan kota, tetapi gagal mengonsolidasikan kemenangan, sama saja dengan buang-buang waktu dan sumber daya.
48.    Ketika serangan elang meremukkan tubuh mangsanya, itu adalah berkat waktunya (timing). Waktu adalah serupa dengan ditariknya pelatuk.
49.    Jangan ulangi cara-cara meraih kemenangan.
50.    Komandan yang andal dalam perang meningkatkan pengaruh moral dan patuh kepada hukum serta peraturan. Demikianlah ia berkuasa mengendalikan sukses.
51.    Adalah urusan seorang jenderal untuk tidak banyak bicara, sehingga lebih dapat menyimak.
52.    Komandan yang baik akan mencari kebajikan dan berusaha mendisiplinkan diri sesuai dengan hukum, agar dapat mengendalikan keberhasilannya.
53.    Sang pemenang adalah mereka yang tahu menggunakan strategi langsung dan strategi tidak langsung.
54.    Kegesitan itu unggul. Tunggangilah ketidakmampuan lawan. Tempuhlah jalan yang tidak disangka-sangka. Seranglah di mana ia tidak siap.
55.    Seseorang yang terampil menggunakan militer dapat disamakan dengan shuai-jan. Shuai-jan adalah seekor ular dari Gunung Heng. Pukullah kepalanya, maka ekornya tiba. Pukullah ekornya, maka kepalanya tiba. Pukullah bagian tengahnya, maka kepala maupun ekornya tiba.
56.    Kalau seseorang bertindak konsisten untuk melatih orang banyak, maka orang banyak itu akan tunduk. Kalau seseorang bertindak tidak konsiten untuk melatih orang banyak, maka orang banyak itu takkan tunduk. Seseorang yang bertindak konsisten itu serasi dengan orang banyak.
57.    Seorang jenderal mewakili nilai-nilai kebaikan dari kebijaksanaan, ketulusan, kemurahan hati, keberanian, dan kedisiplinan.
58.    Jenderal yang baik mengikat pasukannya. Ikatlah mereka dengan perbuatan. Janganlah memerintah mereka dengan perkataan. Ikatlah mereka dengan bahaya. Janganlah memerintah mereka dengan keuntungan. Persulitlah mereka di tanah kepunahan, toh mereka tetap selamat. Tenggelamkanlah mereka di tanah kematian, toh mereka tetap hidup. Orang banyak ditenggelamkan ke dalam bahaya. Toh mereka dapat mengubah kekalahan menjadi kemenangan.
59.    Jenderal yang melindungi tentaranya seperti bayi akan mendapati mereka mengikutinya sampai ke jurang yang dalam. Jenderal yang memperlakukan tentaranya seperti anaknya yang dikasihi, akan mendapati mereka bersedia mati untuknya.
60.    Jenderal yang cakap membuat prajurit sepenuhnya sepakat dengan pimpinan mereka, sehingga mereka akan mengikutinya sepanjang hidup sampai mati, tanpa merasa takut atas hidup mereka, dan tak gentar terhadap bahaya apapun.
61.    Kalau sesuai dengan keuntungan, bertindaklah. Kalau tidak sesuai dengan keuntungan, berhentilah.
62.    Kalau ada yang bertanya, “Musuh yang besar jumlahnya dan teratur akan mendekat, bagaimanakah aku menantikan dia?”, akan kujawab, “Rebutlah apa yang dicintainya, maka ia akan mendengarkanmu”.
63.    Seranglah pada saat lawan tidak siap. Datanglah pada saat yang tidak diduga.
64.    Jadilah yang pertama menempati yang tinggi dan Yang. Amankanlah rute persediaanmu.
65.    Pasukan menyukai yang tanah tinggi dan membenci yang rendah, menghargai Yang dan mencemooh Yin, mempertahankan kehidupan dan mengambil posisi yang mantap. Inilah yang dimaksudkan ‘pasti menang’. Pasukan ini tak mengalami seratus penindasan.
66.    Janganlah maju dengan angkuh. Cukuplah mengumpulkan kekuatan, mengamati musuh, dan menyerangnya. Namun, kalau seseorang tidak membuat rencana dan menganggap enteng musuh, ia pasti tertangkap musuhnya.
67.    Mengetahui pasukan dapat menggempur, tetapi tidak mengetahui bahwa musuh tak dapat digempur, ini hanya separuh kemenangan. Mengetahui bahwa musuh dapat digempur, tetapi tidak mengetahui bahwa pasukan tak dapat menggempur, ini hanyalah separuh kemenangan. Mengetahui bahwa musuh dapat digempur, mengetahuti bahwa pasukan dapat menggempur, tetapi tidak mengetahui bahwa bentuk bumi tak dapat digunakan untuk bertempur, ini juga hanya separuh kemenangan.
68.    Sang komandan tenang dan tak dapat diduga. Ia menciptakan keteraturan. Ia mengaburkan mata dan telinga pejabat maupun pasukan. Mencegah mereka memilikinya. Ia mengubah-ubah kegiatannya. Ia mengganti-ganti strateginya. Ia mencegah orang memahaminya. Ia ubah perkemahannya. Membuat rutenya memutar. Mencegah orang mendapatkan rencananya.
69.    Ketika saya meraih kemenangan, saya tidak akan mengulangi taktik tang sama, tetapi melihat situasi dengan cara yang tak terbatas. Strategi militer sama seperti air yang mengalir. Seperti air membentuk alirannya mengikuti dataran yang dilewati, pasukan meraih kemenangan tergantung pada musuh yang dihadapi. Oleh karena itu, siapa yang dapat memodifikasi taktik berdasarkan keadaan musuh akan meraih kemenangan sejati.
70.    Dalam pertempuran memiliki banyak tentara tidak menjamin kemenangan. Jangan maju bertempur hanya semata-mata mengandalkan kekuatan militer. Setiap orang yang kurang perhitungan dan menganggap enteng musuh dengan menghina dan meremehkan, pada akhirnya akan tertawan sendiri.
71.    Semakin banyak perencanaan, semakin banyak peluang menang. Semakin sedikit perencanaan, semakin sedikit peluang menang. Lantas, bagaimana jika tanpa perencanaan sama sekali?
72.    Jenderal yang cakap maju berperang tanpa mengharapkan ketenaran, dan mundur tanpa merasa takut dipermalukan. Jenderal yang cakap hanya berusaha melindungi rakyatnya, melayani pemerintahnya. Ia adalah mutiara bangsa yang sangat berharga.
73.    Dapat melihat matahari dan bulan bukanlah pertanda tajamnya penglihatan. Mampu mendengar suara halilintar bukanlah pertanda tajamnya pendengaran. Kemenangan hanya bisa diraih dengan cara-cara yang luar biasa.
74.    Bersekutulah dengan negara tetangga di daerah perbatasan.
75.    Kalau tidak menguntungkan, janganlah bertindak. Kalau tak mungkin menang, janganlah menggunakan pasukan. Kalau tidak dalam bahaya, janganlah bertempur.
76.    Raja tak dapat membangkitkan pasukan hanya dengan murkanya. Jenderal tak dapat bertempur hanya dengan kepahitannya. Kalau sesuai dengan keuntungan, gunakanlah pasukan. Kalau tidak, berhentilah.
77.    Pemerintah yang berpikiran terbuka merencanakan dengan baik. Jenderal yang baik siap melaksanakan rencana tersebut.
78.    Tanpa keharmonisan dalam suatu negara, tidak akan ada ekspedisi militer yang dapat dilakukan. Tanpa keharmonisan dalam barisan tentara, tak ada formasi pertempuran yang dapat dibentuk.
79.    Meraih 100 kemenangan dalam 100 pertempuran bukanlah puncak keterampilan. Menaklukkan musuh tanpa bertempurlah kesempurnaan tertinggi.
80.    Ada lima serangan dengan api. Yang pertama, membakar orang. Yang kedua, membakar took. Yang ketiga, membakar kereta bagasi. Yang keempat, membakar pabrik senjata. Yang kelima, membakar jalur transportasi.
81.    Menggunakan api untuk menyerang adalah cerdik. Menggunakan air untuk menyerang juga memberi kekuatan lebih hebat. Tetapi air hanya dapat membagi atau menghalangi lawan, sedangkan api dapat menghancurkan lawan.
82.    Membunuh musuh adalah soal amarah murka. Mengambil makanan musuh adalah keuntungan.
83.    Mata-mata merupakan elemen penting dalam perang, karena di pundak mereka bergantung kemampuan pasukan untuk bergerak.
84.    Tak ada persaudaraan lebih intim daripada persaudaraan seorang mata-mata. Tak ada upah lebih besar daripada upah seorang mata-mata. Tak ada urusan lebih rahasia daripada urusan mata-mata.
85.    Tak ada yang lebih sulit daripada mengatur maneuver pasukan. Mereka yang bergerak tanpa penghalang akan menang. Mereka yang bisa menggunakan tipu daya akan menang.
86.    Rahasia dari tipu daya adalah mengetahui bagaimana memanipulasi pandangan musuh. Membuat yang jauh kelihatan dekat, dan yang dekat kelihatan jauh.
87.    Jenderal yang baik menghindari musuh yang semangatnya tinggi. Ia menyerang musuh pada saat mereka lelah.
88.    Jangan mengejar gerakan mundur yang fatal. Jangan terpancing umpan musuh.
89.    Ketika mengepung musuh, berikan mereka jalan keluar. Jangan menekan musuh yang sudah tidak berdaya.
90.    Ada lima jenis pengintai yang dapat digunakan. Ada pengintai pribumi, pengintai yang membelot, pengintai mati, dan pengintai hidup.
91.    Kunci memenangkan pertempuran adalah memahami maksud musuh. Konsentrasikan kekuatan di satu arah. Tempuhlah jarak seribu li, dan bunuhlah jenderalnya.
92.    Raja yang dicerahkan, merenungkannya. Jenderal yang baik menindaklanjutinya.
93.    Kemenangan dapat direncanakan. Ketika saya membangun strategi terakhir, haruslah tidak berbentuk dan tidak kelihatan. Tidak berbentuk, sehingga tak diketahui oleh mata-mata paling hebat sekalipun. Tidak kelihatan, sehingga tak dapat dikalahkan oleh penasihat terhebat. Saya mengalahkan musuh dengan mengendalikan situasi, namun musuh tidak tahu bagaimana saya mengawasinya.
94.    Setiap strategi meramalkan kemenangan. Dengan menunggu titik kelemahan musuh sampai mudah diserang, mereka pasti menang.
95.    Jika kita menghormati kekuatan lawan dan dengan tekun mempelajari gerakannya, kita akan menang. Jika kita meremehkan lawan dan tidak memperhatikan arti gerakan-gerakannya, kita akan kalah.
96.    Ada enam kesalahan yang bisa menyebabkan kekalahan yaitu pengkhianatan, ketidakpatuhan, kesia-siaan, ketergesa-gesaan, kekacauan, dan kekurangmampuan.
97.    Kemiliteran adalah tao penyesatan. Ketika dekat, wujudkan seolah-olah jauh. Ketika jauh, wujudkan seolah-olah dekat. Demikianlah ketika ia mencari keuntungan, pancinglah ia.
98.    Seseorang yang tidak sepenuhnya mengetahui bahaya menggunakan pasukan, tidak mungkin sepenuhnya mengetahui keuntungan menggunakan pasukan.
99.    Tak satu pun dari lima elemen (air, api, kayu, logam, tanah) yang lebih dominan. Tak satu pun dari keempat musim yang abadi. Hari-hari terkadang lebih panjang, dan terkadang lebih pendek. Dan bulan kadang bersinar, kadang redup.
100.    Mengambil seluruh negara itu superior. Menghancurkannya adalah memalukan.
101.    Keunggulan tertinggi adalah kemampuan menembus pertahanan musuh tanpa harus berperang. Pejuang terhebat adalah yang mampu menekan musuh untuk menyerah tanpa perlawanan.

                                                                               
                    MODUL BAHASA JEPANG
DAI IK KA
PELAJARAN 1


BUNPOO & BUNREI
文保 文例

A wa B desu : A adalah B
Kata Bantu WA (topic subyek) dalam huruf hiragana di tulis dengan : HAèは
Desu merupakan kopula.Biasanya di baca dengan DES.èです
Watashi wa Nakamoto desu. (saya adalah Nakamoto)
わたしは なかもとです。
Watashi wa gakusei desu. (saya adalah siswa )
わたしは がくせいです。
A wa B dewa arimasen : A adalah bukan B

• Kopula DEWA ARIMASEN (dapat dig anti dengan JA ARIMASEN)adalah bentuk dari negative DESU.
1. Watashi wa Minori dewa arimasen ( saya adalah bukan Minori )
わたしは みのり ではありまん。
2. Watashi wa sensei dewa arimasen. ( saya adalah bukan guru )
わたしは せんせい ではありません

A wa B desu ka : A adalah B kah? / apakah A adalah B ?

• Kata bantu KA di akhir kalimat dapat sebagai kalimat Tanya.
1. Tanaka san wa Nihon jin desu ka (apakah tuan Tanaka orang Jepang)
たなかさんは にほんじんですか。
2. Anata wa gakusei desu ka. ( apakah anda seorang pelajar )
あなたは がくせいですか。



A mo B desu : A juga B / A pun B

3. Suzuki san wa Nihon jin desu. ( Tuan Suzuki adalah orang jepang )
すずきさんは にほんじんです。
Yamashita san mo Nihon jin desu. ( Tuan Yamashita juga orang jepang )
やましたさんも にほんじんです。
4. Ayu san wa gakusei desu. ( Ayu adalah siswa )
アユさんは がくせいです。
Rina san  mo gakusei desuka. ( Apakah Rina juga siswa ? )
リナさんも がくせいですか。
Hai,Rina san mo gakusei desu. ( Ya,Rina juga siswa )
はい、リナさんも はがくせいです.

KATA GANTI PETUNJUK BENDA
~ KORE : ini  ( benda dekat si pembicara )
~ SORE : itu  ( benda dekat lawan bicara )
~ ARE : itu  ( benda jauh dari pembicara atau lawan bicara)
~ DORE : yang mana ?  ( di antara pilihan benda-benda )

1. Kore wa hon desu. ( ini adalah buku )
これは ほんです。
2. Sore wa tsukue desu. ( itu adalah meja )
それは つくえです。
3. Are wa senpuki desu. ( itu adalah kipas angin )
 あれは せんぷきです。
4. Are wa kuruma desuka. ( apakah itu mobil )
 あれは くるまですか。
Hai,soo desu. ( ya,benar ) / Hai,are wa kuruma desu. ( ya,itu dalah mobil )
はい。そうです     はい。あれは くるまです。

5. Enpitsu ga dore desuka. ( pensil adalah yang mana )
 えんぴつが どれですか。
Enpitsu wa kore desu. ( pensil adalah ini )
 えんぴつは これです。

A wa B desuka C desuka : A adalah B kah? Atau C kah?

Rei :
1. Kore hon desuka, jishoo desuka. ( apakah ini buku, apa kamus )
これほんですか。じしょうですか。
2. Rudi san wa sensei desuka, gakusei desuka. ( apakah Rudi guru,apa siswa)
ルデイさんせんせいですか。がくせいですか。
A wa B de, C wa D desu : A adalah B,dan C adalah D

Rei :
1. Kore wa pen desu,Sore wa enpitsu desu. ( ini adalah pena.itu adalah pensil )
これはぺんです。それはえんぴつです。

KAIWA
Tyas : Sumimasen,sore wa hon desuka.
 すみません、それは ほんですか。
Ryan : iie,so dewa arimasen.
 いいえ、そではありません。
Kore wa jishoo desu.
 これは じしょうです。
Tyas : Are mo jishoo desuka.
 あれは じしょうですか。
Ryan : Hai,are mo jishoo desu.
 はい、あれも じしょうです。


ATARASHII KOTOBA
新しい 言葉

Watashi わたし : saya
Anat あなた : anda / kamu
Watashitachi わたしたち : kami / kita
Anatagata あなたがた : kalian / anda sekalian
Gakusei がくせい : pelajar / siswa
Sensei せんせい : guru
Nihon にほnn : jepang
…….jin ….じん : orang…..
Hon ほん : buku
Isu いす : kursi
Tsukue つくえ : meja
Hikidashi ひきだし : lemari
Senpuki せんぷuき : kipas angina
Kokuban こくばん : papan tulis
Pen ぺん : pena
Enpitsu えんぴつ : pensil
Kami かみ : kertas
Shinbun しんぶん : Koran
Jisho じしょ : kamus
Zasshi ざっし : majalah
Kutsu くつ : sepatu
Kaban かばん : tas
Tokei とけい : jam
Karendaa カレンダー : kalender
Gakkoo がっこう : sekolah
Ie いえ : rumah

RENSHUU MONDAI
練習 問題
A. Terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia!
 インドネシア語に訳してください。
1. Watashi wa gakusei desu.
2. Watashi wa nihon jin dewa arimasen.
3. X : Are wa shinbun desuka.
Y : Hai, so desu.
4. X : Sore wa zasshi desuka.manga desuka.
Y : Kore wa zasshi desu.
5. Aoyama san wa Nihon jin de,Budi san wa Indonesia jin desu.

B. Terjemahkan ke dalam bahasa jepang!
 日本語に訳してください。
1. Saya adalah Tanaka.
2. Saya adalah bukan orang Indonesia
3. X : Apakah ini kamus?
Y : Ya,itu adalah kamus.
4. X : Itu adalah koran kah? Komik kah ?
Y : Ini adalah Koran.
5. Ini adalah buku,dan itu adalah kertas.

DAI NI KA
PELAJARAN 2

BUNPOO & BUNREI
文保 文例

Kata Bantu : No


A no B : B milik A ( menyatakan milik / kepunyaan )

Rei :
1. Watashi no hon. ( buku saya )
わたしのほん
2. Kore wa watashi no hon desu. ( Ini adalah buku saya )
これは わたしの ほんです。
3. Anata no pen. ( pena anda )
あなたの ぺん
4. Kore wa anata no pen desuka. ( apakah ini pen anda ? )
これは あなたの ぺんですか。

Selain menyatakan milik / kepunyaan,kata Bantu no juga di gunakan dalam merangkai/menggabungkan dua atau lebih kata benda.

Rei :
1. Nihon no kuruma. ( mobil jepang )
にほんの くるま。
2. Toyota wa Nihon no kuruma desu. ( Toyota adalah mobil jepang )
トヨタは にほんの くるまです。
3. Watashi no Nihon no tomodachi. ( teman orang jepang saya )
わらしの にほんのともだち。

v Kata Ganti Keterangan Penunjuk Benda :

Selain kore,sore,are ( pelajaran 1 ) dapat di gunakan :

KONO..... : ……ini ( benda dekat pembicara )
SONO….. : ……itu ( benda dekat lawan bicara )
ANO….. : ……itu ( benda jauh dari pembicara /lawan bicara )
DONO…. : ……yang mana? ( di antara pilihan benda )

Pemakaiannya selalu diikuti kata benda atau kata yang di bendakan
Harus ada kata benda dulu baru bias ketemu partikel WA dan DESU.


Rei :
1. Kono hon wa watashi no hon desu. ( buku ini adalah buku saya)
この ほんは わたしのほんです。
2. Kono jisho wa Nihon go no jisho desu. ( kamus ini adalah kamus bhs jepang)
この じしょは にほんごのじしょです。
3. Sono kaban wa anata no desuka. ( apakah itu tas milik anda? )
その かばんは あなたのですか。
4. Ano hito wa warashi no tomodachi desu. ( orang itu adalah teman saya )
  あのひとは わたしのともだちです。
5. Rudi san wa dono hito desuka. ( Rudi adalah orang yang mana? )
  ルデイさんは どのひとですか。

v Kata Ganti Penunjuk Tempat :


KOKO : sini / di sini
SOKO : situ / di situ
ASOKO : sana / di sana
DOKO : mana / di mana ?


Rei :
1. Koko wa gakkoo desu. ( di sini adalah sekolah )
  ここはがっこうです。
2. Soko wa otoire desu. ( di situ adalah toilet )
そこは おトイレです。
3. Asoko wa hoteru desuka. ( apakah di sana hotel )
あそこは ホテルですか。
4. Jimushitsu wa doko desuka. (ruang kantor di mana?)
じむしつは どこですか。
5. Jimushitsu wa asoko desu. ( ruang kantor, disana )
じむしつは あそこです。

v Kata Ganti Tanya untuk Benda :

NAN : Apa ?

Rei :
1. Nan desuka. ( apa?)
なんですか。
2. Kore wa nan desuka. ( ini apa?)
これは なんですか。
3. Kore wa nan no hon desuka. ( ini adalah buku apa?)
これは なんのほんですか。
4. Sore wa Nihongo no hon desu. ( itu adalah buku bahasa jepang )
それは にほんのほんです。



v Kata Ganti Tanya untuk Orang :


DARE / DONATA : Siapa ? ( kata donata lebih sopan dari dare )


Rei :
1. Dare desuka. ( siapa?)
だれですか。
2. Sono sensei wa donata desuka. ( guru itu adalah siapa?)
その せんせいは どなたですか。
3. Are wa dare no jitensha desu ka. ( itu adalah sepeda siapa?)
あれは だれのじてんしゃですか。

v Kata Ganti Penunjuk,Tempat,Arah,Orang :


KOCHIRA : sebelah sini
SOCHIRA : sebelah situ
ACHIRA : sebelah sana
DOCHIRA : sebelah mana ?

Rei :
1. Kochira wa Takeshi san desu. ( sebelah sini adalah tuan Takeshi )
こちらは たけしさんです。
2. Sochira wa jimushitsu desu. ( sebelah situ adalah ruang kantor )
そちらは じむしつです。
3. Achira wa gakkoo desu. ( sebelah sana adalah sekolah )
あちらは がっこうです。
4. Shuuri koojoo wa dochira desu ka. ( bengkel di sebelah mana?)
しゅうりこうじょうは どちらですか。
5. Shuuri koojoo wa achira desu. ( bengkel adalah sebelah sana )
しゅうりこうじょうは あちらです。
KAIWA
A. Heri : Ayu san,sono jisho wan an no jisho desuka.
 アユさん、そのじしょは なんのじしょでしか。
Ayu : Kono jisho wa eigo no jisho desu
 このじしょは えいごのじしょです。
Heri : Dare no desuka.
 だれのですか。
Ayu : Dewi san no desu.
 デウィさんのです。
Heri : so desuka.
 そですか。
B. Dewi : Sumimasen,yuubinkyoku wa doko desu ka.
    すみません。びんきょくは どこですか。
Wulan : Yuubinkyoku desuka.asoko desu.
 ゆびんきょくですか。あそこです。
Dewi : soo desu ka,arigatoo gozaimasu.
 そうですか。ありがとうございます。
Wulan : iie,doo itamashite.
 いいえ。どういたしまして。

ATARASHII KOTOBA
  新しい 言葉

Nihon-go にほんご : bahasa jepang
Ei-go えいご : bahasa Inggris
Indoneshia-go インドネシクァご : bahasa Indonesia
Kuruma くるま : mobil
Ootobai おおとばい : sepeda motor
Jitensha じてんしゃ : sepeda
Tomodachi ともだち : teman
Koibito こいびと : pacar
Hito ひと : orang
Otoko おとこ : laki-laki
Onna おんな : perempuan
Otoko no hito おとこのひと : orang laiki-laki
Byooin びょういん : rumah sakit
Biyooin びよういん :salon kecantikan
Hoteru ホテル : hotel
Yuubinkyoku ゆうびんきょく : kantor pos
Ginkoo ぎんこう : bank
Tatemono たてもの : bangunan / gedung
Keisatsusho けいさつしょ : kantor polisi
Otoire おトイレ : toilet
Namae なまえ : nama
Heya へや : kamar
Jimushitsu じむしつ : ruang kantor
Kyooshitsu きょうしつ : ruang kelas
Depa-to デパート : departemen store
Eki えき : stasiun
Amerika アメリカ : Amerika
Mare-shia マレーシア : Malaysia
Firipin フィリピン : Philipina
Kankoku かんこく : Korea
Chuugoku ちゅうごく : China
Indo インド : India
O-sutoraria オーストラリア : Australia



RENSHUU MONDAI
  練習 問題

A. Terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia !
インドネシアに やくしてください。
1. Kore wa watashi no jitensha desu.
X : Kore wa anata no kaban desuka.
Y : Hai,soo desu.
2. Kono kata wa watashi no tomodachi desu.
X : Ano tatemono wan an desuka.
Y : Are wa ginkoo desu.
X : Soo desu ka.
3. X : Keisatsusho wa dochira desu ka.
Y : Sumumasen,wakarimasen.

DAI SAN KA
PELAJARAN 3

BUNPOO & BUNREI
文保 文例

v Menyatakan Keberadaan Benda :


A ni B ga arimasu : di A ada B



B wa A ni arimasu : B ada / berada di A


Kata Arimasu (ada) menyatakan keberadaan benda tidak bernyawa / tidak bias bergerak sendiri.

Rei :
1. Kyooshitsu ni senpuki ga arimasu. ( di kelas ada kipas angina )
きょしつに せんぷきが あります。
2. Hon wa tsukue ni arimasu. ( buku ada di meja )
ほんは つくえに あります。
3. Kaban no naka. ( di dalam tas )
かばんの なか。
Kaban no naka ni jisho ga arimasu. ( di dalam tas ada kamus )
かばんの なかに じしょがあります。


A ni B ga imasu : di A ada B



B wa A ni imasu : B ada / berada di A


Kata Imasu (ada) menyatakan keberadan benda bernyawa / dapat bergerak sendiri.

Rei :
1. Kyooshitsu ni gakusei ga imasu. ( di kelas ada siswa )
きょうしつぃに がくせいがいます。
2. Zoo wa kenbutsu ni imasu. ( gajah berada di kebun binatang )
ぞうは けんぶつにいます。
3. Watashi no ie no mae ni neko ga imasu. ( di depan rumah saya ada kucing )
わたしの いえのまえに ねこがいます。



v Bentuk dari negative ARIMASU (ada) adalah ARIMASEN (tidak ada)
Tsukue ni hon ga arimasen. (di meja tidak ada buku)
つくえに ほんがありません。
v Bentuatk dari negative IMASU (ada) adalah IMASEN (tidak ada).
Kyooshitsu ni gakusei ga imasen. ( di kelas tidak ada siswa)
きょうしつに がくせいがいません。
v Bentuk Tanya hanya dapat menambahkan kata Bantu KA pada akhir kalimat.
1. Kyooshitsu ni senpuki ga arimasuka. ( apakah di kelas ada kipas angin)
きょうしつに せんぷくがありますか。
Hai,arimasu. (ya,ada)
はい。あります。
   Iie,arimasen. (tidak,tidak ada)
  いいえ。ありません。
2. Kyooshitsu ni nani ga arimasuka. (di kelas ada apa?)
きょうしつに なにがありますか。
Kyooshitsu ni tsukue ga arimasu. (di kelas ada meja)
きょうしつに つくえがあります。
v Kata Bantu”….dan….” `: TO / YA

    A to B : A dan B (bila bendanya hanya dua)

   A to B to C : A B dan C (bila bendanya hanya tiga)

Rei :
5. Hon to kaban. (buku dan tas)
ほんとかばん
Tsukue ni hon to kaban ga arimasu. (di meja ada tas dan buku)
つくえに ほんとかばんがあります。
6. Tsukue no ue ni hon to kaban to pen ga arimasu(di atas meja ada tas,buku,&pen)
つくえのうえに ほんとかばんとぺんがあります。

7. Anto san to Ari san wa toshokan ni imasu. (Anto dan Ari berada di perpus)
アントさんとアリさんは としょかんにいます。




A ya B : A,B dan lain-lain (bila menyebut 2 benda dari banyak menda)
A ya B ya C : A,B,C dan lain-lain (bila menyebut 3 benda dari banyak benda)


Rei :
1. Hon ya kaban. (buku tas dan lain-lain)
ほんやかばん
2. Tsukue ni hon ya kaban ga arimasu. (di meja ada buku,tas dan lain-lain)
つくえに ほんやかばんがあります。
3. Tsukue ni hon ya kaban ya pen ga arimasu. (di meja ada buku,tas,pena dll)
つくえに ほんやかばんやぺんがあります。
4. Kyooshitsu ni tsukue ya isu ya kokuban nado ga arimasu.
きょうしつにつくえやいすやこくばんなどがあります。
(Dikelas ada meja,kursi,papan tulis,dll)
5. Ayu san ya Dewi san ya Lisa san nado wa shokudoo ni imasu.
アユさんデウィさんやリサさん などはしょくうどにいます。
(Ayu,Dewi,Lisa dan lainnya berada di kantin)

KAIWA

Heru : Lisa san, Dewi san wa dokoni imasuka.
Lisa : Dewi san desuka. Gakkoo ni imasu.
Heru : Dewi san no gakkoo wa dokoni arimasuka.
Lisa : Losarang doori no Losarang koto gakkoo mae ni arimasu.
Heru : Soo desuka. Arigatoo.

ATARASHII KOTOBA

Inu いぬ : anjing
Neko ねこ : kucing
Sakana はさみ : gunting
Kushi くし : sisir
Reizooko れいぞうこ : kulkas
Supu-n スプーン : sendok
Sara さら : piring
Naifu ないふ : garpu
Shokudoo しょくどう : kantin
Daidokoro だいどころ : dapur
Denwa でんわ : telepon
Keitaidenwa けいたいでんわ : handphone
Kusuri-ya くすりや : toko obat
Hon-ya ほにゃ : toko buku
Mise みせ : toko
Niku-ya にくや : toko daging
Yao-ya やおや : toko sayur
Ichiba いちば : pasar
Furoba ふろば : kamar mandi
Yokushitsu よくしつ : kamar mandi
Shinshitsu しんしつ : kamar tidur
Oosetsuma おおせつま : ruang tamu
Terebi テレビ : televise
Konpyu-ta コンピュータ : computer
Haizara はいざら : asbak
Chizu : peta
…..dori どり : jalan….
Ue うえ : atas
Shita した : bawah
Mae まえ : depn
Ushiro うしろ : belakang
Naka なか : dalam
Mannaka まんなか : tengah
Soto そと : luar
Tonari となり : sebelah
Chikaku ちかく : dekat
Atari あたり : sekitar
Aida あいだ : antara
Hidari  ひだり : kiri
Migi     みぎ : kanan
Kita     きた : utara
Higashi   ひがし : timur
Minami   みなみ : selatan
Nishi    にし : barat



RENSHUU MONDAI

A. Terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia!
  インドネシアに翻訳してください。

Kyooshitsu ni senpuki ga arimasu.
X : Daidokoro no naka ni reizooko ga arimasuka ?
Y : Hai, arimasu.
3 X : Anata no ie ni inu ga imasuka ?
Y : Iie, Watashi no ie ni inu ga imasen.
4. Watashi no gakkoo wa hoteru no tonari ni arimasu.
5. Gatot subroto doori ni depa-to ya kusuriya ya ichiba ga arimasu.

B. Terjemahkan ke dalam bahasa Jepan!
  日本語にほに翻訳して下さい。

Di sekolah saya ada komputer.
Kamus saya ada di atas meja.
X : Sekolah anda berada di mana?
Y : Sekolah saya berada di jalan pantura Losarang.
4. Di dalam tas ada buku,pena,dan kamus bahasa jepang.
5. Di kantor itu ada Pak.Yudi,Pak.Roni,Pak.Slamet dan lain-lain.
6. X : Apakah rumah Bp.Roni berada di sebelah bank BCA.
Y : Tidak, bukan berada di sebelah bank.
Tetapi,berada di depan bank. (tetapi : shikashi)/
7. Disebelah utara sekolah ada kantor pos.
8. Stasiun Tugu berada di dekat jalan Malioboro.

DAI YON KA
PELAJARAN 4

BUNPOO & BUNREI
  文保 文例

Kata Bilangan

0 : zero / rei ぜろ nol
1 : ichi いち
2 : ni に
3 : san さん
4 : yon / shi よん
5 : go ご
6 : roku ろく
7 : sichi しちnana
8 : hachi はち
9 : kyu きゅ
10 : juu じゅう

11 : juu ichi じゅういち 30 : sanjuu  さんじゅう
12 : juu ni じゅうに 31 : san juu ichiさんじゅういち 
13 : juu san じゅうさん 40 : yon juu よんじゅう
19 : juu kyu じゅうきゅ 50 : go juu ごじゅう
20 : ni juu にじゅう 60 : roku juu ろくじゅう
21 : ni ju ichi にじゅういち 70 : sichi juu しちじゅう
25 : ni juu go にじゅうご 80 : hachi juu はちじゅう
29 : ni juu kyu にじゅうきゅ 90 : kyu juu きゅじゅう

100 : hyaku ひゃく 500 : gohyaku ごひゃく
101 : hyaku ichi ひゃくいち 600 : roppyaku ろっぴゃく
105 : hyaku go juu go ひゃくごじゅうご 700 : nanahyaku ななひゃく
200 : ni hyaku にひゃく 800 : happyaku はっぴゃく
300 : sanbyaku さんびゃく 900 : kyuhyaku きゅひゃ
400 : yonhyaku よんひゃく 999 : kyuhyaku kyujuu kyu

1000 : sen せん
100 : nisen にせん
10000 : ichiman いちまん
1000.000 : hyakuman ひゃくまん
100.000.000 :ichi oku いちおく
1000.000.000.000. : itchou いちょう


KAIWA

Edi : Tyas san, Losarang senmon gakkoo no denwabango wa nanban desuka.
Tyas : Losarang senmon gakkoo desuka.eeto,
Edi :
Tyas : iie, soo dewa arimasen.
Edi : hai, wakarimashita.
Tyas : iie.

ATARASHII KOTOBA

Denwa bangoo でんわばんごう : nomor telepon
Nanban なんばん : berapa nomornya?
Kasha きしゃ : kereta api
Densha でんしゃ : KA listrik
Basu バス : bis
Takushi- タクシー : taxsi
Basha ばしゃ : kereta kuda
Shatsu しゃつ : baju
Zubon ずぼん : celana
t-shatsu T-シャツ : kaos
suka-to スカート : rok
kamera カメラ : kamera
Todana とだな : lemari
Beddo ベッド : tempat tidur
Ningyoo にんぎょう : boneka
Kagami かがみ : kaca
Fuuto ふうと : amplop
Hagaki はがき : kartu pos
Kitte きって : prangko
E え : gambar
Heya へや : kamar
Mado まど : jendela
To と : pintu
Kagi かぎ : kunci
Eakon えあこん : AC
Danboo だんぼう : pemanas ruangan
Pankon パンン : personal komputer
Tabemono たべもの : makanan
Nomimono のみもの : minuman
Pan ぱん : roti
Gohan ごはん : nasi
Ju-su ジュース : jus
Okane おかね : uang
Komakei okane こまきえおかね    : uang receh
Otsuri おつり : uang kembali
En えん : yen
Rupia ルピア : rupiah
Doru ドル : dolar
Sen en satsu せねえんさつ : uang kertas 1000 yen
Hyaku en dama ひゃくえんだま : uang logam 100 yen
Burajiru ブラジル : brajil
Eikoku エイコク : jerman
Ejiputo エジプト : inggris
Isuraeru イスラエル : Israel
Kuweeto クウェート : Kuwait
Nyu-jirando ニュージランド : new Zealand
Oranda オランダ : belanda

RENSHUU MONDAI
A. Terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia!
  インドネシア語に訳してください。
1. Nisen sanbyaku juuyon.
2. Sanman hassen roppyaku nijuu hachi.
3. Juuniman gosen
4. Hyaku nijuugoman.
5. Sen nihyaku gojuuman
6. Watashi no uchi no denwa bango wa go-ichi-roku-ni-ni-san desu.
7. Gakkoob no denwa bangoo wa nanban desuka.
Go yon-zero-nana-hachi-san desu.
8. Ichioku gosenman.






B. Terjemahkan ke dalam bahasa Jepang!
 日本語に訳して九打差。
1. 108
2. 324
3. 1.089
4. 4.065
5. 7.717
6. 1.750.000
7. 22.500.000
8. 25.000.000.000












DAI GO KA
PELAJARAN 5

BUNPOO & BUNREI
  文保 文例

v Menghitung Benda / Kata Bantu Bilangan ( Josuushi )
Menghitung benda dalam bahasa jepang juga memliki satuan yang berbeda-beda seperti halnya dalam bahasa Indonesia.Diantaranya adalah sebaga berikut:

1. Kata bilangan untuk meja,kursi,lemari,asbak,vas,jeruk,apel,roti,gedung-gedung, adalah menggunakan TSUèつ
Hitotsu (satu); futatsu (dua); mitsu (tiga); yottsu (empat); itsutsu(lima); mutsu (enam); nantsu (tujuh); yattsu (delapan); kokonotsu (sembiln); too (sepuluh); juuichi (sebelas);dan seterusnya.
Rei :
Kyooshitsu ni kokuban ga hitotsu arimasu. (di kelas ada satu buah papan tulis)

2. Kata bilangan untuk orang adalah menggunakan NINèにん
Hitori (1 orang); futari (2 orang); sannin (3 orang); yonnin (4 orang); dst.
Contoh : Watashi no kazoku wa sannin imasu. ( keluarga saya ada tiga orang ).

3. Kata bilangan untuk benda tipis / pipih ( prangko,kertas,amplop,baju,disket,piring,dll). Menggunakan MAIèまい
Ichimai (1 lembar); nimai (2 lembar); sanmai (3 lembar), dan seterusnya.
Contoh : Watashi wa yubinkyooku de kitte wo nimai kaimasu. ( saya membeli dua buah perangko di kantorpos )

4. Kata bilangan untuk benda panjang ( pena,botol,tongkat,paying,rokok,celana,pohon,dll)
Adalah menggunakan HONèほん
Ippon (1); nihon (2); sanbon (3); yonhon (4); gohon (5); roppon (6); nanahon (7); happon (8); kyuuhon (9); jupon (10) dan seterusnya.
Contoh : Kaban no naka ni pen ga ippon arimasu. (di dalam tas ada satu buah pena)

5. Kata bilangan untuk mangkok,gelas,sendok,adalah HAIèはい
Ippai (1); nihai (2); sanbai (3); yonhai (4); gohai (5); roppai (6); shichihai (7); /nanahai(7)
Hachihai (8); kyuhai (9); juuhai (10); dan seterusnya.
Contoh : Sato wa nanbai iremashoo ka?. (berapa banyak sendok gula saya perlukan?)

6. Kata bilangan untuk benda yang berpasangan ( sepatu,kaos kaki,sandal,dll ) menggunakan SOKUèそく
Issoku (1); nisoku (2); sanzoku (3); yonsoku (4); gosoku (5); rokusoku (6); shichisoku (7)Hassoku (8); (10).d kyusoku (9); jissoku (10), dan seterusnya.
Contoh : Atarashii kutsu wo nisoku. (dua pasang sepatu baru)
7. Kata bilangan untuk benda yang berjilid ( buku,majalah,kamus,komik,alquran,dll ),meng-
Gunakan SATSUè さつ
Issatsu (1); nissatsu (2); sansatsu (3); yonsatsu (4); gosatsu (5),dan seterusnya.
Contoh : Hon wo sansatsu. (tiga buku)
8. Kata bilanagan untuk benda yang tajam ( gunting,pisau,sabit,cangkul,dll ) menggunakan
CHOèちょ
Itcho (1); nicho (2); sancho (3); yoncho (4); gocho (5),dan seterusnya.
Contoh : Hasami wo itcho. (sebuah gunting)
9. Kata bilangan untuk menghitung berpapa tingkat atau lantai bangunan,dan berapa kali menggunakan KAIèかい.
Ikkai (1); nikai (2); sankai(3); yonkai (4); gokai (5),dan seterusnya.
Contoh : Nikai ni agaru. (naik ke tingkat dua)
Ano eiga wo nikai mimashita. (saya telah melihat film itu dua kali)
10. Kata bilangan untuk rumah menggunakan KENèねん
Ikken (1); niken (2); sangen (3); yonken (4); goken (6); rokken (6); sichiken (7); hakken (8); dan seterusnya.
Contoh : Kyuken no ie. (sembilan rumah)
11. Kata bilangan untuk menghitung benda bermesin ( mobil,motor,jam,komputer,TV,radio,
Telepon,listrik,dll) menggunakan DAIèだい
Ichidai (1); nidai (2); sandai (3); yondai (4); godai (5); dan seterusnya.
Contoh : Kyooshitsu ni senpuki ga ichidai arimasu. (di kelas ada kipas angina satu buah)
12. Kata bilangan untuk binatang besar ( gajah,sapi,kuda,unta,jerapah,dll ) menggunakan TOOèとう
Ittoo (1); nitoo (2); santoo (3); yontoo (4); gotoo(5),dan seterusnya.
Contoh : Kenbutsu ni zoo ga rokutoo imasu. (di kebun binatang ada 6 ekor gajah)
13. Kata bilangan untuk binatang kecil ( kucing,anjing,monyet,ikan,ular,cicak,serangga,kutu,
dll) menggunakan HIKIèひき
Ippiki (1); nihiki (2); sanbiki (3); yonhiki (4); gohiki (5); roppiki (6); nanahiki (7); happiki (8); kyuuhiki (9); juppiki (10);dan seterusnya.
Contoh : Sanbiki no sakana. (tiga ekor ikan)
14. Kata bilangan untuk menyatakan umur,menggunakan SAIèさい
Issai (1); nisai (2); sansai (3); yonsai (4); gosai (5); dan seterusnya.
Contoh : Watashi wa nijusai desu. (umur saya 20 tahun)


v Menyatakan Keberadaan Jumlah Benda :

    A ni B ga C arimasu / imasu : di A ada B sebanyak C

REI :
1. Kyooshitsu ni denki ga yondai arimasu. (di kelas ada empat buah lampu)
きょうしつに でんきがよんだいあります。
2. Kyooshitsu ni gakusei ga nijuugonin imasu. (dikelas ada25 orang siswa)
きょうしつに がくせいがにじゅうごにんいます、
3. X : Tsukue no ue ni pen ga nanbon arimasuka. (di atas meja ada pena berapa?)
つくえのうえに ぺんがなんぼんありますか。
Y : Sanbon arimasu. (ad tiga buah / batang)
さんぼんあります。
4. X : Reizooko ni ringo ga ikutsu arimasuka. (di kulkas ada berapa buah apel?)
れいぞうこに りんごがいくつありますか。
Y : Nanatsu arimasu. (ada tujuh buah apel)
ななつあります。
5. X : Ie no mae ni neko ga imasuka. (apakah di depan rumah adakucing?)
いえのまえに ねこがいますか。
Y : Hai,imasu. (ya,ada)
はい。います
X : Nanbiki imasuka. (ada berapa ekor?)
なんびきいますか。
Y : Nihiki imasu. (ada dua ekor)
にひきいます。
A ni B ga C shika arimasen / imasen : di A hanya ada B sebanyak C




REI:
1. Kyooshitsu ni tsukue ga hitotsu shika arimasen. (di kelas hanya ada 1 buah meja)
きょうしつに つくえがひとつしかありません。
2. X : Ike ni naka ni sakana ga imasuka. (apakah did lam kolam ada ikan? )
  いけになかに さかながいますか。
Y : Hai,imasu.shikashi,nihiki shika imasen. (ya,ada.tetapi hanya ada 2 ekor)
  はい、います。しかしにひきしかいません。

v Menanyakan Harga :

  Ikura desuka : berapa harganya?


REI:
1. X : Sumimasen,kore wa ikura desuka. (maaf,ini harganya berapa?)
  すみません、これはいくらですか。
Y : Sore wa nisen gohyaku rupia desu. (itu 2500 rupiah)
  それは にせんごひゃくルピアです。

Meminta / Memohon Sesuatu Benda :

   A wo kudasai : minta / mohon A!



REI:
1. Kami wo kudasai. (minta kertas!)
かみをください。
2. Okane wo kudasai. (minta uang!)
おかねをください。

   A wo B kudasai : minta / mohon A (sebanyak) B !


REI:
1. Kami wo ichimai kudasai. (minta kertas 1 lembar!)
かみをいちまいください。
Sumimasen,fanta wo ippon kudasai. (maaf,minta fanta 1 botol!)
すむません、ファンタをいっぽんください。



KAIWA
Kyaku A : Sumimasen,kore wa hitotsu ikura desuka
 すみません、これは ひとつ いくらですか。
Tenin : Sore wa 200 en desu.
 それは にひゃくえんです。
Kyaku A : ja,kore wo futatsu kudasai.
 じゃ、これを ふたつください。
Kyaku B : Kutsushita wo issoku kudasai.
 くつしたを いっそく いくらですか。
Tenin : Hai, 460 en desu.Hai,40 en otsuri desu.
 はい、460えんです。はい、40えんおつりです。
Kyaku C : Sumimasen,kono shatsu wo nimai kudasai.
 すみません、このしゃつを にまいくだし。
Tenin : Hai, 1500 en desu.
 はい、1500えんです。
Kyaku D : Ano…,kasa ga arimasuka.
 あの。。、かさがありますか。
Tenin : Hai, arimasu. Kore ga 300 en de, sore ga 500 en desu.
 はい、あります。これが300えんで、それが500えんです。
Kyaku D : Ja, sore wo ippon kudasai.
 じゃ、それを いっぽんください。
Tenin : Hai, 500 en desu. Arigatoo gozaimasu.
   はい、500えんです。ありがとうございます。

ATARASHII KOTOBA

Takusan たくさん : banyak
Sukoshi すこし : sedikit
Mikan みかん : jeruk
Ringo りんご : suika
Suika すいか : semangka
Painappuru パイナップル : nanas
Banana バナナ : pisang
Mango まんご : mangga
Booshi ぼうし : topi
Megane めがね : kacamata
Rajio ラジオ : radio
Furoppi- フロッピー : disket
Te-pu reko-da テープレコーダ : tape recorder
Bideo ビテオ : video
Airon アイロン : seterika
Sentakuki せんたくき : mesin cuci
Ranpu ランプ : lampu
Suihanki すいはんき : rice cooker
Ki き : pohon
Koppu コップ : gelas
Kappu カップ : cangkir
Ushi うし : sapi
Uma うま : kuda
Zoo  ぞう : gajah
Niwatori にわとり : ayam
Tori とり : burung
Usagi うさぎ : kelinci
Shoosetsu しょうせつ : novel
Kutsushita くつした : kaos kaki
Sandaru サンダル : sandal
Hankachi はんかち : sapu tangan
Ko-hi- コーヒー : kopi
Ocha おちゃ : the
Miruku みるく : susu
Eigakan えいがかん : gedung film
Panya ぱんや : toko roti
Denkiya でんきや : toko lampu
Yoohinten ようひんてん : toko pakaian
Hana はな : bunga
Kabin かびん : vas bunga
Kooen こおえん : taman



RENSHUU MONDAI

A. Terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia!
インドネシア語に訳してください。

1. わたしの いえに にわとりが はっぱ います。
2. がっこおに コンピューターが なんだいありますか。14だいあります。
3. かばんの なかに ほんとぺんが あります。 
4 けんぶつえんに うしが じゅうとう います。
5. としょうかんに ほんが ひゃくさつ あります。

B. Terjemahkan ke dalam bahasa Jepang!
日本語に訳してください。

1. Di rumah saya ada mesin cuci 1 buah.
2. X : Apakah di rumah kamu ada ayam 5 ekor ?
Y : Tidak, di rumah saya hanya ada ayam 3 ekor.
3. Di tama nada banyak bunga.
4. Di dekat stasiun hanya ada sebuah toko alat listrik.
5. Kopi segelas Rp 1000. Tetapi, susu segelas Rp 2000.
6. X : Maaf, sepatu ini berapa harganya?
Y : Itu Rp 75.0000


DAI ROKKA
PELAJARAN 6

BUNPOO & BUNREI
  文保 文例

Nama Anggota Keluarga ( Kazoku Meisho )

Untuk Keluarga Sendiri Untuk Orang Lain Arti

Kazoku かぞく Gokazoku ごかぞく Keluarga
Chichi ちち Otoosan おとうさん Ayah
Haha はは Okaasan おかあさん Ibu
Sofu そふ Ojiisan おじいさん Kakek
Sobo そぼ Obaasan おばあさん Nenek
Kyoodai きょうだい Gokyoodai ごきょうだい Saudara sekandung
Ani あに Oniisan おにいさん Kakak laki-laki
Ane あね Oneesan おねえさん Kakak perempuan
Otooto おとうと Otootosan おとうとさん Adik laki-laki
Imooto いもうと Imootosan いもうとさん Adik perempuan
Shinseki しんせき Goshinseki ごしんせき Sanak saudara
Kodomo こども Okosan おかさん Anak
Oji おじ Ojisan おじさん Paman
Oba おば Obasan おばさん Bibi
Shujin / Otto しゅじん Goshujin ごしゅじん Suami
Kanai かない Okusan おくさん Istri
Oi おい OIgosan おいごさん Keponakan laki-laki
Mei めい Meigosan めいごさん Keponakan perempuan

REI BUN :
1. Andri san wa watashi no ani desu. (Andri adalah kakak laki-laki saya)
アンデリさんは わたしのあにです。
2. Yudi san wa Lisa san no oniisan desu. (Yudi adalah kakak lk Lisa)
ユデイさんはリサさんのおにいさんです。
3. Watashi no chichi wa sensei desu. (ayah saya adalah guru)
わたしの ちちはせんせいです。
4. Tyas san no otoosan wa keisatsu desu. (ayah Tyas adalah polisi)
テイヤスさんの おとおさんはけいさつです。








  A wa B ga arimasu : A mempunyai B

* Catatan : Kata ARIMASU selain berarti “ada” (pelajaran 3&5) juga berarti “mempunyai”.
REI :
Watashi wa kuruma ga arimasu. (saya punya mobil)
わたしは くるまがあります。
Watashi wa Nihon jin no tomodachi ga imasu. (saya punya teman orang jepang)
わたしは にほんじんのともだちがいます。
Wawan san wa koibito ga imasuka. (apakah Wawan punya pacar?)
ワワンさんはこいびとがいますか。
Iie, Imasen. (tidak, tidak punya)
いいえ、いません

  A wa B ga C arimasu / imasu : A mempunyai B sebanyak C


REI :
Watashi wa konpyu-ta ga nidai arimasu. (saya mempunyai komputer 2 buah)
わたしは コンピュータにだいあります。
Watashi wa manga ga sansatsu arimasu. (saya mempunyai komik 3 buah)
わたしはまんががさんさつあります。
Anata wa gokyoodai ga nannin imasuka. (kamu punya saudara berapa orang?)
あなたは ごきょうだいがなにんいますか。
Watashi wa kyoodai ga gonin imasu. (saya punya saudara 5 orang)
わたしはきょうだいがごにんいます。


KAIWA

Takeshi : Minori san wa nannin kyoodai desuka.
 みのりさんは なんにん きょうだいですか。
Minori : Watashi wa rokunin kyoodai desu.
 わたしは ろくにん きょうだいです。
Takeshi : Oniisan ga imasuka.
 おにいさんが いますか。
Minori : Iie, imasen.
 いいえ、いません。
Takeshi : Oneesan wa?
 おねえさんは。
Minori : Hitori imasu.
 ひとり います。

* Perhatikan perbedaan pola-pola berikut :
Minori san wa nannin kyoodai desuka. (Minori berapa orang bersaudara?)
みのりさんはなんにんきょうだいですか。
Watashi wa yonnin kyoodai desu. (saya 4 orang bersaudara)
わたしはよんにんきょうだいです。

Minori san no kyoodai wa nannin desuka. (saudara Minori berapa orang?)
みのりさんのきょうだいはなんにんですか。
Watashi no kyoodai wa sannin desu. (saudara saya 3 orang)
わたしの きょうだいはさんにんです。
Minori san wa kyoodai ga nannin imasuka. (Minori saudaranya ada berapa orang?)
みのりさんはきょうだいがなにんいますか。
Watashi wa kyoodai ga sannin imasu. (saya,saudara ada 3 orang)
わたしは きょうだいがさんにんいます。

Keterangan :

Ø Pola no 1 jawabannya termasuk diri sendiri / diri sendiri juga di hitung.
Ø Pola no 2 & 3 jawabannya tidak termasuk diri sendiri / diri sendiri tidak terhitung.

ATARASHII KOTOBA

Kare かれ : dia (laki-laki)
Kanojo かのじょ : dia (perempuan)
Shigoto しょごと : pekerjaan
Ryooshi りょし : nelayan
Nooka のうか : petani
Shonin しょにん : pedagang
Hisho ひしょ : sekertaris
Pairotto パイロット : pilotr
Suchuwaadesu うちゅわあです : pramugari
Keisatsukan けいさつかん : polisi
Gunjin ぐんじん : tentara
Isha いしゃ : dokter
Kangofu かんごふ : perawat
Shachoo しゃちょう : direktur
Sarari-man サラリーマン : pegawai / karyawan
….in   いん : pegawai….
Kaishain かいしゃいん : pegawai perusahaan
Ginkooin ぎんこういん : pegawai bank
Koomuin こうむいん : pegawai negeri
Kashu かしゅ : penyanyi
Haiyuu はいゆう : artis
Otetsudaisan おてつだいさん : pembantu
Roodoosha ろうどうしゃ : buruh
Yoochien ようちえん : TK
Shoogakkoo しょうがっこう : SD
Chuugakkoo ちゅうがっこう : SMP
Kootoogakkoo こうとうがっこう : SMA
Senmon gakkoo せもんがっこう : STM
Tanki daigaku たんきだいがく : akademi
Daigaku だいがく : universitas
Kaisha かいしゃ : perusahaan
Meishi めいし : kartu nama
Juusho じゅうしょ : alamat
Koojo こうじょ : pabrik
Bin びん : botol
Suzokukan すぞくかん : akuarium
Tana たな : rak
Shi-di- シーデイー : CD
Petto ぺっと : hewan peliharaan
Ka-ten カーテン : korden
Soshite そして : kemudian / lalu
Shikashi しかし : tetapi


RENSUU MONDAI

A. Terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia!
  インドネシア語に訳してください。

1. わたしの いもうとは いしゃです。
2. X : あなたの おとうさんは パイロットですか。
Y : いいえ。そうでは ありません。サラリーマンです。
3. よしかわさんの ごしゅじんは ぎんこおいんです。
4. わたしは にほんじんの ともだちが 5にん います。

B. Terjemahkan ke dalam bahasa jepang!
日本語に訳してください。

1. X : Apakah ayak kamu adalah dokter?
Y : Tidak, ayah saya adalah guru.
2. Ⅹ : Apakah ayah teman kamu adalah polisi?
Y : Ya, ayah teman saya adalah polisi.
3. X : Saudara anda ada berapa orang?
Y : Saudara saya 4 orang.
4. Saya mempunyai adik perempuan seorang dan adik laki-laki seorang,
5. X : Dia (perempuan) adalah siapa?
Y : Dia adalah Nakamuro Yumiko.
X : Pekerjaan dia adalah apa ?
Y : Pramugari.Dia adalah 23 tahun.






DAI SICHI KA
PELAJARAN 7


BUNPOO & BUNREI
  文保 文例

v Menyatakan Waktu / Jam (Jikoku)

Pukul / Jam ( JI ) Menit ( PUN / FUN )
Ichiji いちじ Ippun いっぷん
Niji にじ Nifun にふん
Sanji さんじ Sanpun さんぷん
Yonji よんじ Yonpun よんぷん
Goji ごじ Gofun ごふん
Rokuji ろくじ Roppun ろっぷん
Shichiji しちじ Nanafun ななふん
Hachiji はちじ Happun はっぷん 
Kuji くじ Kyuufun きゅうふん
Juuji じゅうじ Juppun じゅっぷん
Juuichiji じゅういちじ Juuippun じゅういっぷん
Juuniji じゅうにじ Juunifun じゅうにふん

Nanji ( jam berapa?) Nanpun ( berapa menit?)

* Keterangan : PM ( GOGO ) = 12 siang-12 malam
AM ( GOZEN ) = 12 malam-12 siang

REI :
1. Ichiji desu. (jam 1) いちじです。
2. Gogo ichiji desu. (jam 13 atau jam 1 siang) ごごいちじです。
3. Gozen ichiji desu. (jam 1 malam) ごぜんいちじです。
4. Sanji gofun desu. (jam 3 lebih 5 menit) さんじごふんです。
5. Yonji jugofun desu. (jam 4 kurang 15 menit) よんじじゅごふんです。

Sumimasen, ima nanji desuaka. (maaf, sekarang jam berapa?) すみませんいまなんじですか。
Ima kyuuji desu. (sekarang jam 9) いまきゅうじです。

Kata Bantu :


……KARA : dari…./ mulai…./ sejak….
…….MADE : sampai…../ hingga….


REI :
1. Nihongo no benkyoo wa nanji kara nanji made desuka. (pelajaran bhs.jpg dari jam berapa sampai jam berapa?)
2. Sichiji kara hachiji yonjugofun made desu. (dari jam 7 sampai jam 8.45 menit)
しちじからはちじよんじゅおふんまでです。
3. Gakkoo wa nanji kara nanji made desuka. (sekolah dari jam berapa sampai jam berapa?)
がっこおは なんじからなんじまでですか。
Gozen sichiji kara gogo ichiji han made desu. (dari jam7 pagi sampai jam 1.30)
ごぜんしちじから ごごいちじまでです。

KAIWA
Lisa : Pa-ti- wa nanji kara desuka.
 パーテイは なんじからですか。
Ayu : Hachiji kara desu.
 はちじ からです。
Lisa : Ima, nanji desuka.
 いま、なんじですか。
Ayu : Ima, rokuji han desu.
 いま、ろくじはんです。
Lisa : Soo desuka. Arigatoo gozaimasu.
 そうですか。ありがとうございます。

ATARASHII KOTOBA

Jikan じかん : waktu / saat
Benkyoo べんきょう : belajar
Koogi こうぎ : kuliah
Tesuto テスト : tes / ujian
Chuukan shaken ちゅうかんしゃけん : uijan mid semester
Kimatsu shaken きまつしゃけん : ujian akhir semester
Hikki shaken ひっきしゃけん : ujian tertulis
Koojutsu shaken  こうじゅつしゃけん : ujian lisan
Nooryoku shaken  のうりょくしゃけん : ujian kemampuan
Kyuukei きゅうけい : istirahat
Yasumi やすみ : libur
Ryooko りょうこ : tamasya / tour
Tanjoobi たんじょうび : ulang tahun
Pa-ti- パーテイー : pesta
Supo-tsu スポーツ : olahraga
Shiai しあい : pertandingan
Junbi じゅんび : persiapan
Kaigi かいぎ : rapat
Shuppatsu しゅっぱつ : keberangkatan
Toochaku とうちゃく : kedatangan
Shingapo-ru シンガポール : Singapura
Suriranka スリランカ : Srilanka
Arabia アラビア : Arab
Roshia ロシア : Rusia
Supein スペイン : Spanyol
Suweeden スウェーデン : Swedia
Suisu スイス : Swiss


RENSHUU MONDAI

A. Terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia!
  インドネシア語に訳して下さい。.

1. にじ よんぷんです。
2. きゅうじ ごふんまえです。
3. じゅういちじ じゅうごふんです。
4. ごぜん しちじ にじゅうごふんです。
5. ごご はちじ よんじゅっぷんです。

B. Terjemahkan ke dalam bahasa Jepang!
日本語に訳して下さい。

1. a. jam 04 : 09 = f. jam 13 : 13 =
b. jam 01 : 45 = g. jam 18 : 30 =
c. jam 11 : 25 = h. jam 22 : 50 =
d. jam 07 : 35 = i . jam 17 : 59 =
e. jam 09 : 55 = j. jam 12 : 04 =
2. Pesta ulang tahun Hendra adalah jam 19:30.
3. X : Apakah pertandingan mulai jam 13.00 ?
Y : Tidak, mulai jam 15.15.
4. Dari Semarang, waktu keberangkatan KA Bima adalah jam 19.35,
Sampai Jakarta, waktu kedatangan adalah jam 03:15.
5. X : Ujian Bahasa Jepang jam berapa?
Y : Ujian lisan dari jam 07:30 sampai jam 08:15.
Waktu istirahat jam 08:15 sampai jam 09:15
Kemudian, Ujian tulis dari jam 09:15 sampai jam 12:00.














DAI HAK KAI
PELAJARAN 8



BUNPOO & BUNREI
  文保 文例

v Keterangan Waktu ( Jikan )

Itsu いつ : kapan Raishuu らいしゅう :minggu depan
Asa あさ : pagi Raigetsu さらいしゅう : bulan depan
Hiru ひる : siang Rainen らいねん : tahun depan
Yuugataゆうがた : sore Mainichi まいにち : tiap hari
Yoru よる : malam Maishuu まいしゅう : tiap minggu
Ima いま : sekarang Maitsuki まいつき : tiap bulan
Kyoo きょう : hari ini Mainen まいねん : tiap tahun
Ashita あした : besok Maiasa まいあさ : tiap pagi
Asatte あさって : besok lusa Maiban まいばん : tiap malam
Kinoo きのう : kemarin Kino no asa こののあさ : kemarin pagi
Ototoi おととい : kemarin lusa Ashita no asa あしたのあさ: besok pagi
Konban こんばん : malam ini Kino no ban きののばん : tadi malam
Konshuu こんしゅう : minggu lalu Kini no asa きののあさ : kemarin pagi
Kongetsu こんげつ : bulan ini Nan yoobi なにょうび : hari apa
Kotoshi ことし : tahin ini Nan nichi なんにち :tanggal berapa
Senshuu せんしゅう : minggu lalu Nangatsu なんがつ : bulan berapa
Sengetsu せんげつ : bulan lalu Nannen なんねん : tahun berapa
Kyonen kとうねん : tahun lalu

v Menyatakan TAHUN ( NEN )

* Ditambah kata NEN, di belakang angka tahun.
2006 nen (*baca : nisen roku nen ) = Tahun 2006

REI :
1. Ima wa nannen desuka. (sekarang tahun berapa?)
いまは なんねんですか。
2. Ima wa nisen roku nen desu. (sekarang tahun 2006)
いまは にせんろくねんです。
3. Kotoshi wa nisen sichi nen desu. (tahun ini adalah tahun 2007)
ことしは にせんしちねんです。
4. Kyonen wa nisen roku nen deshita. (tahun lalu tahun 2006)
きょねんは にせんろくねんでした。
Rainen wa nisen hachi nen desu. (tahun depan tahun 2008)
らいねんは にせんはちねんです。

v Menyatakan BULAN ( GATSU )

* Ditambah kata GATSU, di belakang angka Bulan.

Ichigatsu いちがつ : Januari Shichigatsu しちがつ : Juli
Nigatsu にがつ : Februari Hachigatsu はちがつ : Agustus
Sangatsu さんがつ : Maret Kugatsu くがつ : September
Yongatsu よんがつ : April Juugatsu じゅうがつ : Oktober
Gogatsu ごがつ : Mei Juuichigatsuじゅういちがつ : November
Rokugatsu ろくがつ : Mei Juunigatsuじゅうにがつ : Desember

REI :
1. Ima wa nangatsu desuka. (sekarang bukan berapa?)
いまは なんがですか。
2. Ima wa Ichigatsu desu. (sekarang adalah Jjanuari)
いまは いちがつです。
3. Kongetsu wa Ichigatsu desu. (bulan ini adalah Januari)
 こんげつは いちがつです。
4. Sengetsu wa juunigatsu desu. (bulan lalu adalah desember)
 せんげつは じゅうにがつです。
5. Raigetsu wa Nigatsu desu. (bulan depan adalah Februari)
 らいげつは にがつです。

v Menyatakan TANGGAL ( NICHI )

Tsuitachi 一日 : tgl.1 Tooka 十日 : tgl.10
Futsuka 二日 : tgl.2 Juuichi nichi 十一日 : tgl.11
Mikka 三日 : tgl.3 Juuyokka 十四日 : tgl.14
Yokka 四日 : tgl.4 Juushichi nichi 十七日 : tgl.17
Itsuka 五日 : tgl.5 Juuku nichi 十九日 : tgl.19
Muika 六日 : tgl.6 Hatsuka 二十日 : tgl.20
Nanoka 七日 :tgl.7 Nijuuyokka 二十四日 : tgl.24
Yooka 八日 : tgl.8 Nijuushichi nichi 二十七日 : tgl.27
Kokonoka 九日 : tgl.9 Nijuuku nichi 二十九日 : tgl.29

* Untuk tanggal yang lain (selain yang tertulis di atas) hanya di tambah kata NICHI di belakang
Angka tanggal.Contoh : Juni nichi = tanggal 12

REI :
1. Ima wa nannichi desuka. (sekarang tanggal berapa?)
いまは なんにちですか。
2. Ima wa muika desu. (sekarang tanggal 6)
いまは むいかです。
3. Kyoo wa muika desu. (hari ini adalah tanggal 6)
きょうは むいかです。
4. Kinoo wa yokka desu. (kemarin adalah tanggal 5)
きのうは よっかです。
5. Ashita wa nanoka desu. (besok adalah tanggal 7)
あしたは なのかです。


v Menyatakan HARI ( YOOBI )

Nichiyoobi 日曜日 : Minggu Mokuyoobi 目曜日 : Kamis
Getsuyoobi 月曜日 : Senin Kinyoobi 金曜日 : Jumat
Kayoobi 火曜日 : Selasa Doyoobi 土曜日 : Sabtu
Suiyoobi 水曜日 : Rabu

REI:
1. Kyoo wa nanyoobi desuka. (hari ini hari apa?)
きょうは なにょうびですか。
2. Kyoo wa kinyoobi desu. (hari ini adalah jumat)
きょうは きにょうびです。
3. Ashita wa Doyoobi desu. (besok adalah hari sabtu)
あしたは どようびです
4. Kinoo wa Mokuyoobi deshita. (kemarin hari kamis)
 きのうは もくようびでした。






























DAI KYUU KA
PELAJARAN 9



BUNPOO & BUNREI
  文保 文例

v Menyatakan Jangka Waktu (Toki Nagasa no Kazoekata)

MENIT JAM HARI MINGGU TAHUN BULAN
FUN/PUN JIKAN NICHIKAN SHUUKAN NENKAN KAGETSU

Ippun ichijikan ichinichikan isshuukan ichinenkan ikkagetsu
Nifun nijikan futsukakan nishuukan ninenkan nikagetsu
Sanpun sanjikan mikkakan sanshuukan sannenkan sankagetsu
Dst… dst… dst... dst… dst… dst….


Mainichi nanjikan benkyoushimasuka. (tiap hari belajar berapa jam)
まいにち なんじかん べんきょうしますか。
Nijikan benkyousimasu. (belajar shimasu)
にじかん べんきょうしゅます。
Mainichi nanji ni benkyoushmasuka. (tiap hari belajar jam berapa?)
まいにち なんじに べんきょうしますか。
Gogo shichiji ni benkyoushimasu. (belajar pada jam 19)
ごご しちじに べんきょうします。


……GORO : kira-kira…. (untuk titik waktu,missal : kira-kira jam 3)
….GURAI : kira-kira….(untuk lama/jangka waktu,missal : kira-kira 3 jam)


1. Maiban nanji goro nemasuka. (tiap malam tidur kira-kira jam berapa?)
まいばん なんじごろ ねますか。
Juuichi goro nemasu. (tidur kira-kira jam 11)
じゅういちごろ ねます。
2. Maiban nanjikan gurai nemasuka. (tiap malam tidur kira-kira berapa jam?)
まいばん なんじかん ねますか。
Rokujikan gurai nemasu. (tidur kira-kir 6 jam)
ろくじかんぐらい ねます。
3. Maiasa nanji goro okimasuka. (tiap pagi bangun kira-kira jam berapa?)
まいあさ なんじごろ おきますか。
Goji han goro okimasu. (bangun kira-kira jam 5:30)
ごじはんごろ おきます。
4. Indoneshia kara Nihon made hikooki de donogurai kakarimasuka.
インドネシアからにほんまで ひこきでどのぐらいかかりますか。
(dari Indonesia sampai jepang,dengan pesawat terbang memakan waktu kira-kira berapalama?)
Shichijikan gurai kakarimasu. (memakan waktu kira-kira 7 jam)
しちじかんぐらいかかります。
Anata wa donogurai Jakaruta ni imashitaka.
あなたは どのぐらいジャカルタにいますか。
(kamu telah berada di Jakarta kira-kira berapa lama?)
Watshi wa sankagetsu gurai Jakarta ni imasu.
わらしは さんかげつぐらいジャカルタにいます。
(saya berada di Jakarta kira-kira 3 bulan)



ATARASHII KOTOBA

Okimasu おきます : bangun
Nemasu ねます : tidur
Benkyoushimasu べんきょうします : belajar
Kakarimasu かかります : memerlukan / memakan
Kaigan かいがん : pantai
Umi うみ : laut
Yama やま  : gunung
Kawa かわ : sungai
Mizuumi みずうみ : danau
Takasa たかさ : tingginya
Fukasa ふかさ : dalamnya
Meetoru メートル : meter
Kiromeetoru キロメートル : kilometer
Ryooko りょうこ : tamasya /tour
Yasumi やすみ : liburan
Kyuukei jikan きゅうけいじかん : jam istirahat
Bangumi ばんぐみ : acara TV / program
Eiga えいが : film
Dorama どらま : drama
Hanashi はなし : cerita
Nikki にっき : catatan harian
Daimei だいめい : judul
Byooki びょうき : sakit
Nyuuin にゅういん : opname
Ooame おおあめ : hujan lebat
Kosame こさめ : hujan gerimis
Asa gohan あさごはん : makan pagi
Hiru gohan ひるごはん : makan siang
Ban gohan ばんごはん : makan malam
Bokushingu ボクシング : tinju
Kendoo けんどう : kendo (anggar jepang dg pedang bambu)
Juudoo じゅうどう : yudo
Karate カラテ : karate
Sakka- サッカー : sepak bola
Gorufu ゴルフ : golf
Jogingu ジョギング : jogging
Pinpon ピンポン : tennis meja
Suki- スキー : ski
Yakyuu やきゅう : base ball




RENSHUU MONDAI

A. Terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia!
インドネシア語に訳してください。

1. にほんごの べんきょうは いちじかん さんじゅうぷんです。
2. がっこうの やすみは いっかげつです。
3. ふじさんの たかさは 377メートルです。
4. インドラマユから ジャカルタまで 63キロメートルぐらいです。
5. ちゅうしょく じかんは さんじゅうっぷんです。
そして、きゅうかいじかんは さんじゅうっぷんです。

B. Terjemahkan kedalam bahasa Jepang!
 日本語に訳してください。

1. Satu hari adalah 24 jam
2. Satu tahun adalah kira-kira 365 hari
3. Dari rumah saya sampai sekolah dengan sepeda kira-kira 35 menit.
Tetapi dengan dengan sepeda motor 15 menit.
4. Apakah film jealangkung adalah 3 jam.
5. X : Dari Indramayu sampai Bandung dengan mobil kira-kira berapa jam?
Y : Kira-kira memakan waktu 5 jam 15 menit.
6. X : Anda berapa minggu berada di Surabaya.
Y : Saya 5 minggu berada di Surabaya.












DAI JUK KA
PELAJARAN 10


BUNPOO & BUNREI
文保 文例

KATA KERJA ( DOOSHI )
Dalam bahasa Jepang,kata kerja yang tertulis dalam kamus adalah di sebut kata kerja bentuk kamus atau di sebut JISHOKEI.Namun dalam pemakaian pada kalimat bentuk sopan,kata kerja tersebut harus dirubah menggunakan kata Bantu kata kerja MASU.Atau kata kerja yang di ahiri kata Bantu / akhiran MASU.
Jenis-jenis kata kerja dan cara merubah menjadi bentu MASU akan di pelajari secara lebih jelas.

REI :
Ikimasu いきます(pergi) kimasu きます(dating)
Kaerimasu かえります(pulang) Dekakemasu でかけます (berangkat)
Tabemasu たべます(makan ) Nomimasu のみます(minum) 
Kaimasu かいます(membeli) Mimasu みます (melihat)
Kakimasu かきます(menulis) Hatarakimasu はたらきます(bekerja)

v Kata Bantu :
E : ke…. (kata Bantu obyek tujuan.Misalnya pada kata kerja : pergi,datang,pulang,dll)
* Kata Bantu “E” dalam hiragana di tulis denagan HE –
* Kata Bantu “E” ini dapat dig anti dengan kata Bantu NI-
REI :
1. Indoramayu e ikimasu. (pergi ke indramayu)
2. Watashi wa Indoramayu e ikimasu. (saya pergi ke indramayu)
3. Anata wa doko ni ikimasuka. (anda pergi kemana?)
Watashi wa gakkoo ni ikimasu. (saya pergi ke sekolah)

v Kata Bantu :
O : kata Bantu obyek penderita/obyek yang terkena tindakan.
(misalnya pada kata kerja : makan, minum ,tidur,melihat,dsb)
* Kata Bantu” O” dalam Hiragana ditulis WO-
REI :
1. Gohan o tabemasu. (makan nasi)
2. Watashi wa hon o yomimasu. (saya membaca buku)
3. Anata wa nani o kakimasuka. (anda menulis apa?)
Watashi wa tegami o kakimasuka. (saya menulis surat)
4. Dina san wa rajio o kikimasu. (Dina mendengarkan radio)





Dalam bahasa Jepang susunan kalimat umumnya menggunakan pola :
Subyek – Keterangan – Obyek - Predikat



Contoh : Saya – Pergi – ke Sekolah – Besok. (SKOP)
Menjadi : Saya – Besok- ke Sekolah – Pergi. (SKOP)
Watashi wa ashita gakkoo e ikimasu.

Perubahan Bentuk Kata Bantu Kata Kerja :


* MASU : bentuk positif sekarang / akan dating / kebiasaan.
Watashi wa kyoo Jakaruta e ikimasu. (saya pergi ke Jakarta hari ini)

* ….MASEN : bentuk negative sekarang /akan dating / kebiasaan.
Watashi wa ashita gakkoo e ikimasen. (Saya tidak pergi ke sekolah besok)

* …MASHITA : bentuk positif lampau (telah / sudah….)
Watashi wa kinoo Bandong e ikimashita. (saya kemarin pergi ke bandung)

*…..MASEN DESHITA : bentuk negative lampau
Watashi wa kinoo gakkoo e ikimasen deshita. (saya kemarin tidak pergi ke sekolah)

v Kata Bantu DE : Memiliki arti :
• Dengan….(kata Bantu keterangan sarana / alat)
(misalnya : dengan mobil/naik mobil,dengan pensil/memakai pensil,dll)
• Di….(kata Bantu keterangan tempat aktifitas / kegiatan)
(misalnya : di sekolah (belajar di sekolah) di kolam renang (berenang)
REI :
1. Watashi wa otobai de gakkoo e ikimasu
わたしは オトバイで学校絵いきます。
(saya pergi ke sekolah dengan/naik motor)
2. Tanaka san wa mainichi hashi de gohan o tabemasu.
田中さ葉まいにち はしで ごはんをたべます。
(Tanaka tiap hari makan nasi dengan / memakai sumpit)
3. Anata wa PIndad de hatarakimasuka.
あなたは ピンダデデはたらきます。
(apakah anda bekerja di Pindad?)

v Kata Bantu TO : dengan…./ bersama….. (kata Bantu keterangan penyerta / orang)
* dapat pula di gunakan….to isshoni
REI :
1. Watashi wa ashita tomodachi to umi de oyogimasu.
わたしは あした友田著とうみで およぎます。
(saya dan teman besok berenang di laut)
2. Watashi wa senshuu koibito to isshoni Bandong e ikimashita.
わたしは せんしゅう こいびとと いっしょにバンドンえいきます。
(saya pergi ke bandung bersama dengan pacar minggu lalu)


ATARASHII KOTOBA

Ikimasu いきます  : pergi Kimasu : datang
Kaerimasu かえります : pulang dekakemasu : berangkat
Tabemasu たべます  : makan nomimasu : minum
Yomimasu とみます : membaca kakimasu : menulis
Mimasu みます : melihat kikimasu : mendengar
Benkyooshimasu べんきょうします : belajar kaimasu : membeli
Hatarakimasu はたらきます : bekerja hanashimasu : berbicara
Hashi はし : sumpit te : tangan
Suupun スープン : sendok fooku : garpu
Hanbaagaa ハンバーガー : hamburger pizza : pizza
Aisu kurimu アイスくリム : ice cream o-sake : sake
Koori こうり : es uisuki : wiski
Juusu ジュース : juice koora : cola
Wain ワイン : anggur aisutii es the
o-yu オーユ : air panas o-mizu : air dingin

RENSHUU MONDAI

A. Terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia!
インドネシアに訳してください。

1. わたしは らいしゅう スラバヤへ かえります。
2 あなたは こんばん どこで たべますか。
3. あなたは どこで くつを かいましたか。
4. わたしの おねえさんは ぎんこうで はたらきます。
5. きのう どこへ いきましたか。
6. あなたは まいにち なんで がっこうへ いきますか。
じてんしゃで いきます。

B. Terjemahkan kedalam bahasa Jepang!
  日本語に訳してください。

1. Saya kemarin membeli buku bahasa jepang di Gramedia.
2. X : Apakah anda dating ke rumah saya kemarin.
Y : Tidak,saya tidak dating.
3. Saya setiap hari belajar bahasa jepang.
4. Apakah Minori menulis surat dengan bahasa Jepang?
5. X : Anda kemarin membeli sepatu diman?
Y : Saya membeli di SURYA Dept.store.
6. Maaf,apakah anda tiap pagi minum kopi?
7. Orang Jepang makan dengan sumpit ya?
Orang Indonesia makan dengan sendok
Tetapi,orang jawa makan dengan tangan.
8. Bapak saya bekerja di Rumah sakit.
DAI JUUIK KA
PELAJARAN 11


BUNPOO & BUNREI
  文保 文例

JENIS-JENIS KATA KERJA ( DOOSHI NO KATSUYOO )
Kata kerja bahasa Jepangat di golongkan ke dalam 3 golongan,yaitu :

1) GODAN DOOSHI
Kata kerja ini dalam bentuk kamus memiliki cirri-ciri berakhiran :
§ U : kau かう(membeli), au あう (bertemu),dll
§ TSU : matsu まつ (menunggu), tatsu たつ (berdiri),dll
§ RU : wakaru わかる (mengerti), noruのる(naik), tsukuruつくる (membuat),dll
§ NU : shinu しぬ (mati)
§ MU : yomu よむ (membaca), nomu のむ (minum),dll
§ BU : asobu あそぶ (bermain), tobu とぶ (terbang),dll
§ KU : iku いく (pergi), kaku かく (menulis),dll
§ GU : oyogu およぐ (berenang), kagu かぐ (mencium),dll
§ SU : sagasu さがす (mencari), hanasu はなす (berbicara)dll
Merubah menjadi bentuk MASU.
Semua kata tersebut berakhiran suku kata urutan bunyi “U”,cara merubah menjadi MASU adalah mengganti akhiran suku kata bunyi “U” tersebut menjadi bunyi “I”
Misal : SU menjadi SHI, TSU menjadi CHI, BU menjadi BI, MU menjadi MI,danseterusnya.

REI :
§ Ikuいく Ikiいき Ikimasuいきます
§ Asobuあそぶ Asobiあそび Asobimasuあそびます
§ Matsuまつ Matchiまち Machimasuまちます
§ Oyoguおよぐ Oyogiおよぎ Oyogimasuおよぎます
§ Kaku かく Kakiかき Kakimasuかきます
§ Noru のる Noriのり Norimasuのります
§ Yomuよむ Yomiよみ Yomimasuよみます
§ Hanasuまなす Hanashiはなし Hanashimasuはなします
§ Shinu しぬ Shiniしに Shinimasuしにます

2) ICHIDAN DOOSHI
Kata kerja ini dalam benruk kamus semua berakhiran : RU
Namun sebelumnya di dahului vocal “I” atau “E”.Sehingga bias di katakana menjadi akhiran IRU atu ERU

REI :
§ IRU : Miruみる (melihat), Iruいる (ada), Okiru おきる (bangun),dll
§ ERU : Neru ねる (tidur), Taberu たべる (makan), Akeruあける (membuka),dl
Merubah menjadi bentuk MASU.
Cara merubah menjadi bentuk MASU adalah menghilangkan akhiran “RU” lalu di tambah kata MASU di belakangnya.

REI :
§ Miruみる Mi み MImasu みます
§ Iruいる I い Imasu います
§ Okiruおきる Oki おき Okimasu おきます
§ Neruねる Ne ね Nemasu ねます
§ Taberuたべる Tabe たべ Tabemasu たべます
§ Akeruあける Ake あけ Akemasu あけます


Ada beberapa kata kerja akhiran IRU dan ERU yang termasuk dalam kata kerja
Golongan GOODAN DOOSHI,tetapi jumlahnya tidak banyak.
Contoh : Kaeruかえる(pulang), hairuはいる(masuk), Shiruしる(kenal)
Hashiruはしる(berlari), Kiruきる(memotong),dll
Sehingga perubahannya juga sama pada golongan GODAN DOOSHI







3) FUKISOKU DOOSHI
Kata kerja ini hanya ada dua buah :
§ KURU くる (datang)
§ SURU する (melakukan / berbuat)
-Bentuk….masu dari KURU adalah KIMASU
-Bentuk… masu dari SURU adalah SHIMASU

Untuk kata kerja SURU (melakukan) biasanya digunakan untuk membentuk kata kerja yang berasal dari kata benda.

REI :
§ Benkyoo べんきょう Benkyoo suru べんきょうする
§ Setsumei せつめい Setsumei suru せつめいする
§ Shiai   しあい Shiai suru   しあいする


ATARASHII KOTOBA

GODAN DOOSHI

Au あう : bertemu Arau あらう : memncuci
Aruku あるく : berjalan Iku いく : pergi
Hashiru はしる : berlari Asobu あそぶ : bermain
Hanasu はんす : berbicara Hairu はいる : masuk
Harau はらう : membayar Uru うる : menjual
Kau かう : membeli Oyogu およぐ : berenang
Isogu いそぐ : bergegas Hatarakuはたらく : bekerja
Kaesu かえす : mengmbalikan Kaeru かえる : pulang
Kakaru かかる : memerlukan Kiru きる : memotong
Matsu まつ : menunggu Tatsu たつ : berdiri
Nomu のむ : minum Kagu かぐ : mencium
Noru のる : naik Tsukau つかう : memakai
Agaru あがる : naik (tangga) Warau わらう : ketawa
Naku なく : menangis Susumu すすむ : maju
Tooru とうる : melewati Tetsudauてつだう : membantu
Noboru のぼる : mendaki Kiku きく : mendengar
Suu すう : menghisap Yasumu やすむ : beristirahat
Yomu よむ : membaca Okuru おくる : mengirim
Dasu だす : mengeluarkan Narau ならう : belajar
Odoru おどる : menari Utau うたう : bernyanyi
Yaru やる : melakukan Modoru もどる : kembali
Shiru しる : mengenal Tsuku つく : tiba
Toru とる : mengambil Wataru わたる : menyeberang
Hiku ひく : menarik Osu おす : menekan
Atsumaruあつまる : berkumpul Shinu しぬ : mati
Okuru おくる : marah Iu いう : berkata
Shikaru しかる : memar Owaru おわる : selesai
Komaru こまる : susah mayou まよう : bingung
Sumu すむ : tinggal Suwaru すわう : duduk


ICHIDAN DOOSHI

Shimeru しめる : menutup Akeru  あける : membuka
Taberu たべる : makan MIru みる : melihat
Okiru おきる : bangun Neru ねる : tidur
Deru でる : keluar Kaeru かえる : menukar
Kariru かきる : meminjam Oboeru おぼえる : mengingat
Oriru おりる : turun Oshieru おしえる : mengajat
Umareruうまれる : lahir Dekiru できる : dapat / bias
Shiraberuしらべる : memeriksa Yameru やめる : berhenti
Atsumaruあつまる : berkumpul Wasureruわすれる : lupa
Fueru ふえる : bertambah Kazoeruかぞえる : menghitung
Kimeru きめる : menetapkan Ueru うえる : menanam
Ukeru うける : mengikuti Okureruおくれる : terlambat
Tomeru とめる : menghentikan Hajimeruはじめる : memulai
Ireru いれる : memasukan Ochiru おちる : jatuh
Katazukeru : menata Suteru すてる : membuang
Tateru たてる : mendirikan Tsukareruつかれ : lelah
Miseru みせる : memperlihatkan Kotaeruこたえる : menjawab



FUKISOKU DOOSH

Kuru くる : datang
Benkyoosuru べんきょうする : belajar
Kaimono suru かいものする : berbelanja
Shinpai suru しんぱいする : kawatir
Sooji suru そうじする : membersihkan
Shookai suru しょうかいする : memperkenalkan
Honyaku suru ほにゃくする : menterjemahkan
Chuui suru ちゅういする : berhati-hati
Yakusoku suru やくそくする : berjanji
Hozon suru ほぞんする : menyimpan
Shiai suru しあいする : bertanding
Soodan suru そうだんする : berunding
Shuuri suru しゅうりする : mereparasi
Kekkon suru けっこんする : menikah
Setsumei suru せつめいする : menerangkan
Sanpo suru さんぽする : jalan-jalan
Unten suru うんてんする : menyetir
Ryooko suru りょうこする : bertamasya
Undoo suru うんどうする : berolahraga
Ai suru あいする : mencintai
Ryoori suru りょうりする : memasak
Chuumon suru ちううもんする : memesan
Hoomon suru ほうもんする : bertamu
:Chokin suru ちょきんする : menabung
Bikkuri suru びっくりする : terkejut























DAI JUUNI KA
PELAJARAN 12


BUNPOO & BUNREI
  文保 文例

Dalam bahasa Jepang KATA SIFAT di bagi menjadi 2 golongan,yaitu :

v KATA SIFAT I ( I-KEIYOSHII )
Kata Sifat I atau kata sifat yang sejati,dan biasanya cirri-cirinya berakhiran :
AI, II, UI, OI, SHII.
Contoh :
Tanoshiiたのし : senang Atarashiiあたらし : baru
Hayaiはやい : cepat Takaiたかい : tinggi / panjang
Samuiさむい : dingin Yasuiやすい : murah
Omoiおもい : berat Shiroiしろい : putih

Bentuk Perubahan Kata Bantu Kata Sifat I :

• ….DESU : bentuk positif sekarang / akan datang
*(bentuk kata sifatnya tetap/ utuh/tidak berubah)

Kyoo wa samui desu. (hari ini dingin)
きょうは さみうです。

• ….KUNAI DESU : bentuk negative sekarang/akan datang
*(kata sifatnya di hilangkan akhiran “I”nya)

Kyoo wa samuku nai desu. (hari ini tidak dingin)
きょうは さむくないです。


• ….KATTA DESU : bentuk positif lampau
*(kata sifatnya di hilangkan akhiran “I”nya)


Kinoo wa samukatta desu. (kemarin dingin)
きのうは さむかったです。

• ….KU NAKATTA DESU : bentuk negative lampau
*(kata sifatnya di hilangkan akhiran “I”nya)

Kinoo wa samuku nakatta desu. (kemarin tidak dingin)
きのうは さむくなかったです。



REI :
1. A : Nihongo wa muzukashii desuka. (apakah bahasa jepang adalah sulit?)
  にほんごは むずかしですか。
B : Iie, muzukashikunai desu. (tidak, tidak sulit)
  いいえ、むずかしくないです。
2. A : Kyoo no tenki wa atsui desuka. (apakah cuaca hari ini panas?)
  きょうの てんきは あついです。
B : Hai, atsui desu. (ya,panas)
  はい、あついです。
A : Kinoo wa atsukatta desuka. ( apakah kemarin juga panas?)
  きのうは あつかったですか。
B : Iie, kinoo wa atsukunakatta desu. (tidak,kemarin tidak panas)
  いいえ、きのうは あつくなかったです。

Kata Sifat I yang DIdahulukan Kata Benda / Sebagai Keterangan Kata Benda :
( Kata sifat I + kata benda )

Atarashii hon desu. = Buku yang baru
あたらしほんです。
Atarashii hon dewa arimasen. = Bukan buku yang baru
あたらしほんではありません。

REI :
1. Kore wa atarashii kaban desu. (ini adalah tas yang baru)
これは あたらしかばんです。
2. Sore wa atarashii zasshi dewa arimasen. (itu bukan majalah yang baru)
それは あたらし ざっしではありません。
3. Ano akai kuruma wa anata no desuka. (mobil merah itu milik anda?)
あのあかい くるまは あなたのですか。
Iie, Darwis san no desu. (bukan,milik Darwis)
いいえ、ダルウィスさんのです。
Watashi ni kuruma wa akai kuruma dewa arimasen. (mobil saya bukan yg merah)
わたしの くるまはあかい くるまではありません。

v Kata Ganti Tanya untuk Kata Sifat :

DOO : bagaimana?
DONNA : yang bagaimana ?

1. Bandong wa doo desuka. (Bandung bagaimana?)
バンドンは どうですか。
2. Bandong wa shuzushii desu. (Bandung sejuk)
ばんどんは しゅずしいです。
3. Jakaruta wa donna machi desuka. (Jakarta adalah kota yang bagaimana?)
ジャカルタは どんな まちですか。
4. Jakaruta wa atsui mahci desu. (Jakarata adalah kota yang panas)
ジャカルタは あつい まちです。


v Kata Keterangan :

TAIHEN…. : sangat
TOTEMO…. : ….sekali
CHOTTO…. : agak / sedikit
AMARI…. : tidak begitu
TABUN…. : mungkin….

*Untuk AMARI di ikuti pola kalimat bentuk negative.
*Untuk TABUNG akhiran DESU biasanya diganti dengan DESHOO (perkiraan/dugaan)


REI :
1. Kyoo wa taihen atsui desu yo. (hari ini sangat panas lho!)
きょうは たいへあついですよ。
2. Kyoo wa totemo atsui desu ne. (hari ini panas sekali ya!)
きょうは とても あついですね。
3. Kyoo wa chotto atsui desu ne. (hari ini agak panas ya!)
きょうは ちょっとあつい ですね。
4. Kyoo wa amari atsuku nai desu. (hari ini tidak begitu panas)
きょうは あまりあつくないです。
Ashita wa tabun atsui deshoo. (besok mungkin panas)
あしたは たぶん暑いでしょう。



ATARASHII KOTOBA

Muzukashii むずかしい : sulit Yasahii やさしい : mudah
Atrashii あたらしい : baru Furui ふるい : tua /kuno
Kuroi くろい : hitam shiroi しろい : putih
Akai あかい : merah Aoi あおい : biru
Ookii おきい : besar Chiisai ちいさい : kecil
Nagai ながい : panjang Mijikai みじかい : pendek
Takai たかい : mahal/tinggi Yasui やすい : murah
Hikui ひくい : rendah Tadashii ただし : benar
Hayai はやい : cepat Osoi おそい : lambat
Atsui あつい : panas(cuaca) Samui さむい : dingin
Atsui あつい : panas(benda) Tsumetaiつめたい : dingin(benda)
Hazukashii はずかしい : malu Sugoi そごい : hebat
Atatakai あたたかい : hangat Suzushiiすずしい : sejuk
Ii いい : baik/bagus Warui わるい : jelek
Oishii おしい : enak Mazui まずい : tidak enak
Yawarakai やわらかい : lembek Katai かたい : keras
Kitanai きたない : kotor Shitashiiしたしい : akrab
Sabishii さびし : sepi Urusai うるさい : bising/gaduh
Asai あさい : dangkal Fukai ふかい : dalam
Chikai ちかい : dekat Tooi とうい : jauh
Kanashii かなしい : sedih Tanoshiiたのし : gembira
Okashii おかしい : lucu Omoshiroi : menarik
Hiroi ひろい : luas Semai せまい : sempit
Suppai すっぱい : asam Shiokaraiしおからい : asin
Karai からい : pedas Amai あまい : manis
Nigai にがい : pahit Shibui しぶい : getir
Ooi おおい : banyak Sukunai すくない : sedikit
Kurai くらい : gelap Akarui あかるい : terang
Yowai よわい : lemah Tsuyoi つよい : kuat
Wakai わかい : muda Kibishii きびしい : tegas/galak
Isogashii いそがしい : sibuk Kowai こわい : takut


RENSHUU MONDAI

A. Terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia!
. インドネシア語に訳してください。

2. ジャワの たべものは からいですか。
3. いいえ、からいくないです。あまいです。
4. マリアさんは ダニエルさんの したしともだちです。
5. きのうの かぜは つよかったですね。

B. Terjemahkan ke dalam bahasa Jepang!
日本語に訳してください。

1. Hotel itu tidak mahal.
2. Apakah suki yaki adalah masakan yang enak?
3. Kopi ini tidak hangat. Tetapi dingin.
` 4. Maaf,tas saya adalah bukan tas yang merah.
Tetapi,tas yang hitam.
5. Mobil baru pak Doni sangat bagus lo!.












DAI JUUSAN KA
PELAJARAN 13


BUNPOO & BUNREI
  文保 文例

v KATA SIFAT II ( NA-KEIYOSHI )
§ Ciri-cirinya adalah berakhiran “NA” atau di sebut kata sifat tidak sejati.
Contohnya :
Kireina きれいな (cantik) Shinsetsunaしんせつな (ramah)
Nigiyakanaにぎやかな (ramai) Yuumeinaゆめいな (terkenal)
Sukinaすきな (suka) Iroirona いろいろな (macam-macam)

Bentuk Perubahan Kata Bantu Kata Sifat II :

• ….DESU : bentuk positif sekarang/akan datang.
* (akhiran NA di hilangkan)

Sahid Jaya hoteru wa rippa desu. (hotel Sahid jaya adalah megah)
サヒテジャヤホテルは りっぱです。

• ….DE WA ARIMASEN : bentuk negative sekarang/akan datang.
*(akhiran NA di hilangkan)
Matahari hoteru wa rippa dew arimasaen. (hotel Matahari adalah tidak megah)
マタハリホテルは りっぱ ではありません。

• ….DESHITA : bentuk positif lampau
*(akhiran NA di hilangkan)
Watashi wa kinoo hima deshita. (saya kemarin senggang/luang)
わたしは きのう ひまでした。

• ….DEWA ARIMASEN DESHITA : bentuk negative lampau.
*(akhiran NA di hilangkan)
Watashi wa kinoo hima dewa arimasen deshita.
わたしは きの ひまではありませんでした。
(saya kemarin tidak luang/senggang)


• A : Kono Jisho wa benri desuka. (apakah kamus ini praktis?)
この じしょは べんりですか。
B : Iie,benri dew arimasen.
いいえ、べんり ではありません。
A : Kinoo no tenrankai wa nigiyaka deshita. (apakah pameran kemarin ramai?)
きのうの てんらんかいは にぎやかでした。
B : Iie,nigiyaka dewa arimasen dwshita. (tidak,tidak ramai)
いいえ、にぎやか ではありませんでした。

Kata Sifat yang di dahului Kata Benda/Sebagai Keterangan Kata Benda :
( Kata Sifat II NA + Kata Benda ).

Yuumeina machi desu . = kota yang terkenal.
ゆうめいな まちです。
Yuumeina machi dewa arimasen. = bukan kota yang terkenal.
ゆうめいな まちではありません。

1.Jakaruta wa yuumeina machi desu. (Jakarta adalah kota yang terkenal)
ジャカルタは ゆうめいな まちです。
2. Kore wa benrina jisho dewa arimasen. (ini adalah bukan kamus yang praktis)
これは べんりな じしょではありません。
3. Agusu wa donna hito desuka. (tuan Agus adalah orang yang bagaimana?)
アグスはどんな ひとですか。
Shinsetsuna hito desu. (orang yang ramah)
しんせつな ひとです。
Doni san wa doo desuka. (tuan doni bagaimana?)
ドニさんは どうですか。
Kare wa totemo shinsetsu desu yo. (dia juga ramah sekali lho!)
かれは とっても しんせつ ですよ。

ARARASHII KOTOBA

Kireina きれいな : cantik/ bersih
Sukina すきな : suka
Joozuna じょずな : pintar
Hetana へたな : kurang pintar
Iro-irona いろいろな : bermacam-macam
Teinena ていねな : sopan
Nigiyakana にぎやかな : ramai
Benrina べんりな : praktis
Dentootekina でんとうてきな : modern
Shinsetsuna しんせつな : ramah
Binboona びんぼうな : miskin
Sakanna さかんな : popular
Zannenna ざんねんな : sayang / kecewa
Kantanna かんたんな : mudah
Rippana りっぱな : megah
Onwana おんわな : lemah lembut
Itazurana いたずらな : nakal
Yuumeina ゆめいな : terkenal
Bakana ばかな : bodoh
Joobuna じょおぶな : kuat /sehat
Genkina げんきな : sehat
Shitsureina しつれいな : kurang ajar
Shizukana しずかな : tenang
Fubenna ふべんな : tidak praktis
Taidana たいだな : malas
Kinbenna きんべんな : rajin
Yuufukuna ゆうふくな : makmur
Fushigina ふしぎな : ajaib
Majimena まじめ : serius
Zankokuna ざんこくな : kejam
Himana ひまな : luang/senggang
Heibonna へいぼな : umum / biasa





RENSHUU MONDAI

A. Terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia!
  インドネシア語に訳してください。

1. わたしは 今日いそがしいです、しかし、あひしたまです。
2. ジャワの でんとうてきな ふくは ケバヤです。
3. にほんの でんとうてきな ふくは きものです。
4. どんな たべものは すきですか。
5 サテと ナシゴレンです。

B. Terjemahkan ke dalam bahasa Jepang!
  日本語に訳してください。

1. Apakah olahraga Jepang yang terkenal adalah sumoo?
2. Apakah kamus yang mahal adalah kamus yang praktis.
3. Pulau di Indonesia yang terkenal adalah Bali.
4. X : Bangunan yan megah itu adalah bangunan apa?
Y : itu adalah gedung kesenian
X : Apakah terkenal?
Y : Ya,sangat terkenal.











SANKOO BUNKEI
DAFTAR PUSTAKA


1. Eman Suherman. Sri Panngastoeti. Mulyadi,1991 { Keterangan Tata Bahasa & Dasar-dasar Bahasa Jepang }, Program studi Bahasa dan Sastra Jepang,Fakultas Sastra,UGM,Yogyakarta

2. PPPG Bahasa.The Japan Foundation,1998. { Pelajaran Bahasa Jepang Untuk Sekolah Menengah Umum },Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,Jakarta.

3 Shin Niohongo Kiso I,AOTS
































KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan kepada Allah S.W.T. atas berkat dan rahmat-Nya Modul Bahasa Jepang ini telah terselesaikan.
Sebagai pendidik, kami merasa tergerak untuk ikut menunjang pelaksanaan program pemerintah dalam “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”.Salah satunya yaitu, dengan menyusun Modul Bahasa Jepang.Untuk isi modul ini disesuaikan dengan kurikulum 2006.
Kami berusaha menyusun modul ini dengan menyajikan contoh dalam kehidupan sehari-hari, di sekolah maupun di luar, serta dilengkapi dengan kosakata (Atarashi Kotoba ).Untuk mengevaluasi pemahaman siswa, pada akhir setiap pelajran diberikan soal latihan.
Akhir kata, semoga modul ini akan mendorong minat siswa untuk mempelajari Bahasa Jepang.Kami menyadari buku pelajaran ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu, kami berharap rekan-rekan pendidik memberikan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan modul ini.





Penyusun :






















UNGKAPAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


1. Ohayoo gozaimasu : Selamat Pagi
2. Konnichiwa : Selamat Siang
3. Konbanwa : Selamat Malam
4. Sayoonara : Selamat Tinggal / Selamat Jalan
5. Oyasumi nasai : Selamat Beristirahat (malam hari)
6. Dewa,Mata, (ja, mata) : Sampai Nanti
7. Omedetoo : Selamat
8. Doomo arigatoo-gozaimasu : Terima Kasih
9. Do itashimashite : Terima Kasih Kembali
10.Osaki ni : Saya Duluan
11.Doozo osakini : Silahakan Duluan (pergi)
12.Kiotsukete : Hati-Hati
13.Itadikimasu : Terima kasih atas suguhan yang saya cicipi
14.Gochisoosama deshita : Sesungguhnya telah membuat saya kenyang
15.Gomen kudasai : Maaf
16.Shitsurei shimasu : Permisi
17.O-genki desu ka : Apa Kabar
18.Genki desu : Baik-baik
19.Tadaima : Saya Kembali (ke rumah)
20.Okareinasai : Selamat sampai di rumah kembali














UNGKAPAN BAHASA JEPANG SEHARI-HARI DALAM KELAS

1.Hajimemashoo : Mari kita mulai
2.Kiite kudasai : Harap mendengarkan
3.Kureshite kudasai : Ulangi
4.Itte kuasai : Katakan / ucapkan
5.Mo ichido itte kudasai : Katakan / ucapkan sekali lagi
6.Yukkuri itte kudasai : Katakan perlahan-lahan
7.Isso ni dozo : Silahkan bersama8.Kokuban o mite kudasai : Perhatikan papan tulis
9.Kakite kudasai : Harap ditulis
10.Oboete kudasai : Harap diingat
11.Yonde kudasai : Harap dibaca
12.Kotaete kudasai : Jawablah
13:Wakarimashita ka : Apakah sudah mengerti
14.Hai, Wakarimashita : Ya, mengerti
15.Iie, Wakarimasen : Belum mengerti
16.Hon o akate Kudasai : Bukalah buku
17.Hon o tojite kudasai : Tutuplah buku
18.Renshu-shite kudasai : Latihlah
19.Chotto matte kudasai : Tunggu sebentar
20.Yasumimasho : Mari kita istirahat
21.Koredo owarimasu : Sampai disini dulu
22.Ii desu : Baik
23.Chigaimasu : Salah
24.Shitsumon ga arimasu : Ada pertanyaan